(pelitaekspress.com) – PAGARALAM – Jumlah wisatawan tidak hanya lokal tetapi juga luar di satu destinasi wisata yang menunjukan peningkatan membawa dan memberikan angin segar bagi pelaku usaha, entah itu hotel, home stay, souvenir, restoran, bahkan juga sektor lainnya.
Meningkatnya kunjungan wisatawan akhir-akhir ini juga dirasakan oleh masyarakat Pagaralam . Mulai dari hotel dan penginapan yang dipenuhi oleh tamu atau pendatang di kawasan Gunung Gare seputaran.
Tidak hanya di kawasan Gunung Gare namun hotel atau penginapan di seputaran pasar juga ramai oleh pengunjung. Salah seorang pelaku usaha bubuk kopi sebut saja Imam kepada media ini, Selasa (01/09).
Menuturkan, penjualan bubuk kopi olahannya menunjukan peningkatan “omset penjualan memang meningkat tapi saya kurang tahu apakah pendatang atau warga kita (Pagaralam) yang beli, tapi memang meningkat,”akunya.
Kalau Sebelumnya kisaran 20 kilogram tapi akhir akhir ini bisa mencapai 50an kilogram, imbuhnya. Sering sering Bae ramai pembeli biar tambah gairah, harapnya.
Hal senada juga diungkapkan Amir seorang receptionist salah satu hotel, di hotel kita agak ramailah minggu-minggu ini. Setidaknya terlihat dari pengunjung yang ada di daftar tamu. “keramaian pengunjung memang diharapkan karena berkah bagi kita”jelasnya.
Berkaitan dengan peningkatan jumlah wisatawan, kepala Dinas Pariwisata kita Pagaralam. M.Brilian Aristofani melaui Kabid Promosi Wisata, Arkadius di ruang kerjanya, Selasa (01/09) mengatakan, memang suatu berkah tak terhingga yang kita miliki karena fanorama keindahan alam yang dikaruniakan untuk Pagaralam.
Lanjut pria yang akrab disapa Diok, ini karunia yang harus dijaga dan dipertahankan ditambah dengan adanya wisata buatan. “Keindahan alam dan wisata buatan membuka peluang usaha semakin terbuka sehingga perekonomian masyarakat pun meningkat.”urainya.
Diakui, jumlah kunjungan wisatawan akhir-akhir ini menunjukan peningkatan setidaknya setelah kita survey beberapa lokasi dan juga hotel serta penginapan. Kita berharap suasana ini terus berkelanjutan agar ekonomi kerakyatan semakin menggeliat, tutupnya.(Repi)