(pelitaekspres.com) –JAKARTA- Hari terakhir libur Lebaran, ratusan warga memadati pantai Publik Marunda, di RW 07 Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Pengunjung yang mayoritas dari kalangan keluarga ini datang menggunakan sepeda motor maupun kendaraan pribadi.
Pengamatan pelita ekspres com pada Minggu (16/5) pagi menunjukkan, para pengunjung sangat antusias bermain air yang berada di sisi Utara pantai. Padahal air di pantai itu berwarna hitam dan banyak tumpukan sampah. Meski demikian, anak-anak dan orang dewasa tetap bermain di pantai tersebut.
Agar lebih meriah lagi, para pengunjung banyak yang menyewa ban renang dengan tarif Rp 10.000 untuk ukuran besar dan Rp 5.000 ukuran kecil.
Irpan (35) salah seorang pengunjung pantai publik Marunda menuturkan, sudah menjadi agenda rutin bahwa setiap tahun ia bersama keluarga menyambangi pantai publik Marunda. Selain biaya masuk yang ditawarkan murah, di sepanjang bibir tanggul juga banyak disajikan makanan khas pesisir. Adapun makanan tersebut berupa ikan bakar, saus kerang hijau, udang bakar, air kelapa dan sebagainya.
“Tiap tahun kita memang selalu ke sini, habis berenang lalu makan sambil melihat pemandangan laut,” ujar warga RW 05, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (16/5) pagi.
Irpan mengatakan, untuk masuk ke pantai ini ia hanya perlu membayar tiket masuk kendaraan sebesar Rp 30.000 per kendaraan baik roda dua ataupun roda empat. Mengingat pemerintah tidak memegang kendali pantai publik ini, maka lahan parkir tersebut dikelola oleh preman preman setempat (TIM)