(pelitaekspress.com) – PALEMBANG – Dewan Pimpinan Daerah Sumatera Bagian Selatan Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (DPD SUMBAGSEL MAPPI) mengadakan Musyawarah Daerah Ke – 3 guna memilih ketua DPD yang baru masa bakti 2020-2024 bertempat di hotel Excelton Jalan Demang Lebar Daun No. 58 Palembang, Jum’at (4/12).
Ketua Umum DPN (Dewan Pimpinan Nasional) MAPPI Ir. Muhammad Amin, M.SC, MAPPI (Cert) mengatakan Musda ini mudah-mudahan berjalan lancar bisa menghasilkan pemimpin DPD yang kredibel dan yang terbaik yang bisa mengembangkan profesi ini kedepan di daerah.
Kemudian hasil Musda ini kami berharap menjadi suatu rencana strategis yang inline dengan rencana DPN, sehingga pengembangan profesi berjalan dengan baik.
Jumlah anggota MAPPI di Indonesia ada 8300 orang, yang mempunyai registrasi dari Kementrian Keuangan sekitar 3000 orang lebih dan sudah menjadi penilai publik sekitar 767 orang.
Syarat untuk menjadi seorang profesi penilai adalah pendidikan dasar penilai itu ada tiga yaitu: Pendidikan penilai dasar satu, Pendidikan penilai dua dan Pendidikan nilai standard, ujarnya.
Ketua MAPPI DPD Sumbagsel (Sumatera Selatan, Jambi dan kepulauan Bangka Belitung) periode 2016-2020 Muhammad Awaluddin, S.T, MAPPI (Cert) calon tunggal ketua MAPPI dalam Musda ini, dalam wawancaranya mengatakan MAPPI telah berdiri sejak tahun 1981, dan telah berusia 39 tahun.
Beliau mendesak kepada pemerintah untuk memberikan payung hukum kepada organisasi profesi MAPPI yaitu UU Penilai baik dari Pemerintah Pusat dan DPR RI.
Ruang lingkup seorang penilai diatur sebagai penilai untuk menentukan nilai ekonomis terhadap harta benda berwujud maupun yang tidak berwujud yaitu Penilaian Aktiva Tetap, Usaha, Trademark dan Hak Paten, Proyek, Kelayakan Teknis,
Konsultasi Pengembangan, termasuk Study Kelayakan Proyek, Pengawas Proyek,Konsultasi Investasi, Penilai dan Teknologi Informasi di bidang, Konsultasi Properti, termasuk kegiatan Konsultasi Keuangan properti dan pengelolaan harta benda, pungkasnya.
Musda ini dihadiri oleh sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan Haji Nasrun Umar. (Wanto/Nsy)

