(pelitaekspres.com) -BANDAR LAMPUNG – Sebagai Kampus Internasional, Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya memberikan ruang kepada mahasiswa dalam publikasi jurnal.
Salah satunya yang dilakukan mahasiswa program studi pariwisata dalam The 3rd Geo Tourism International Conference (GTIC) 2025 yang diselenggarakan oleh Politeknik Pariwisata Medan pada 6 November 2025. Konferensi internasional ini merupakan ajang akademik bergengsi yang mempertemukan peneliti, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai institusi untuk membahas isu-isu terkini seputar geowisata dan pengembangan destinasi berkelanjutan.
Sebanyak delapan judul penelitian akan dipresentasikan oleh tim mahasiswa, di mana masing-masing artikel ditulis oleh tiga orang mahasiswa. Seluruh karya ilmiah tersebut merupakan luaran dari mata kuliah Field Project Study Destinasi Pariwisata yang dibimbing oleh dosen Program Studi Pariwisata, Nia Lefiani, S.E., M.M.
Dosen pembimbing, Nia Lefiani, S.E., M.M., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas semangat serta kerja keras mahasiswa dalam menyiapkan penelitian yang akan dipresentasikan. “Keterlibatan mahasiswa dalam GTIC 2025 menunjukkan bahwa mereka tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga mampu menghasilkan karya ilmiah yang siap bersaing di forum internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Pariwisata, Dr. Anggalia Wibasuri, M.M., menambahkan bahwa partisipasi mahasiswa dalam seminar internasional ini diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga dalam mengembangkan kemampuan riset, komunikasi ilmiah, serta memperluas jejaring akademik. “Selain itu, keikutsertaan mereka juga mencerminkan komitmen Program Studi Pariwisata dalam mendorong mahasiswa untuk berkontribusi aktif terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik pariwisata berkelanjutan,” ungkapnya.
Adapun delapan judul penelitian yang akan dipresentasikan antara lain: Study of Attractiveness and Accessibility of the Sumbernadi Village Mangrove Conservation As a Tourist Destination (Renita Agustin Suryaman, Aulia Khania Allaseh, dan Asiska Bila Syahrani). The Effect of Mangrove Conservation Activities on Tourist Interest in Visiting Ecotourism Areas (Dwi Abraham Lyntang, Kade Ayu Ratna Sari, dan Jesica Deli Putri).
Development of Mangrove Educational Tour Packages to Support Tourism Sustainability in Sumber Nadi Village, Ketapang, South Lampung (Aldo Souwwita, Efraim Eagle Christ Kainde, dan Jevon Ricky Lumban Tobing). SWOT Analysis of Mangrove Ecotourism Development: Opportunities and Challenges in the Era of Green Tourism (Case Study of Sumbernadi Village, Ketapang District, South Lampung) (Sarah Carolin, Patrick Salvador, dan Eldo Ferdiansyah). Strategy for the Development of Mangrove Conservation as a Sustainable Ecotourism Destination in Sumbernadi Village, Ketapang, South Lampung (Renita Stephanie, Elvira Zahra, dan Shelly Myda Putri).
The Role of Local Communities in Supporting the Development of Mangrove Ecotourism in Sumber Nadi Village, South Lampung (Komang Irfando, Marfin Julianda, dan Muhammad Ardiansyah Nuari). The Potential of Mangrove Ecotourism as a Conservation-Based Tourist Attraction in Sumbernadi Village, Ketapang (Gradilla Ndaru Kadesi, Azzahra Nabila Yasmin, dan Aulya Haya Nabila). Stakeholder Collaboration In Mangrove Ecotourism Management And Promotion (Cornelius Dio Catur Kurniawan, Muhammad Ariel Adyatma, dan Muhammad Raka Shahib).(**)


