Mahasiswa Darmajaya Sukses Kembangkan Usaha Photobooth

(pelitaekspres.com) -BANDAR LAMPUNG – Perpaduan antara teori di kuliah dan praktik nyata terbukti membawa kesuksesan bagi Faadit Dwi Al Afiq, mahasiswa Program Studi Bisnis Digital Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya. Melalui mata kuliah Pengembangan Bisnis, Faadit berhasil mengembangkan usaha kreatifnya, Frame.in | Photobooth Lampung, yang kini semakin dikenal sebagai penyedia layanan dokumentasi foto untuk berbagai event di Lampung dan sekitarnya.

Awalnya, Frame.in hanya melayani dokumentasi sederhana. Namun, setelah mengikuti mata kuliah Pengembangan Bisnis, Faadit mulai melakukan langkah konkret untuk memformalkan dan memperluas jangkauan usahanya. Salah satu pencapaiannya adalah penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang menjadi legalitas awal bisnisnya.

“Kalau untuk pengembangan bisnis, sangat membantu sih untuk usaha saya. Terutama saya menerbitkan NIB di mata kuliah Pengembangan Bisnis ini,” ujar Faadit saat diwawancarai pada Jumat (4/7/25).

Ia menambahkan bahwa materi perkuliahan yang awalnya terkesan teoritis, justru menjadi bekal penting untuk menyusun strategi pengembangan usahanya secara sistematis dan berkelanjutan. Tak hanya itu, Faadit juga aktif mengikuti berbagai program praktik kewirausahaan di kampus. Salah satunya adalah Expo Kewirausahaan yang menjadi momen penting dalam perjalanan bisnisnya.

“Expo itu sangat berkesan. Saya diberikan ruang untuk promosi usaha sendiri secara gratis. Saya bisa langsung melatih skill komunikasi dan promosi ke calon pelanggan. Ini bukan hanya belajar di kelas, tapi langsung praktik,” jelasnya penuh antusias.

Frame.in kini menjadi pilihan banyak pelanggan untuk mengabadikan momen penting seperti pernikahan, ulang tahun, lamaran, hingga event kampus dan komunitas. Dengan desain booth yang estetik dan layanan yang profesional, usaha ini telah menjangkau berbagai wilayah mulai dari Bandar Lampung, Way Kanan, hingga Martapura.

Dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Bisnis, Lilla Rahmawati, S.Sos., M.M., memberikan apresiasi atas keberhasilan Faadit. Ia menjelaskan bahwa mata kuliah ini memang dirancang untuk mendorong mahasiswa mengubah ide menjadi aksi nyata—mulai dari perencanaan, legalitas, hingga strategi pemasaran.

“Melalui mata kuliah Pengembangan Bisnis, kami berharap dapat memacu lahirnya wirausaha muda. Kami tidak hanya menilai ide di atas kertas, tetapi juga mendampingi mahasiswa dalam proses implementasinya di lapangan,” ungkapnya.(*)

Tinggalkan Balasan