(pelitaekspres.com) –BANDAR LAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Sebanyak 15 mahasiswa yang tergabung dalam UKM Darmajaya Computer & Film Club (UKM DCFC) berhasil meraih Bantuan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2025 dari Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Lima belas mahasiswa penerima bantuan berasal dari berbagai program studi, yaitu Rafael Corby Al Buchori dan Khalil Falah Ramadhan (Desain Komunikasi Visual), Dimas Ridho Pratama, Adji Bhawantu, Muhammad Akbar Chesarrio, Wira Ananta Aji Rudira, dan Muhammad Sainan (Teknik Informatika), Defanda Hafidz G, Naria Tazkia Maharani, dan Arya Sadewa (Sistem Informasi), serta Ai Siti Ropiah, Nurul Fadhillah, Widaring Ayu Alifia, Riska Triana, dan Aurel Julia Altha (Manajemen).
Dalam program ini, mereka mengusung proposal berjudul “Revitalisasi Kearifan Lokal Berbasis Budaya melalui ‘Sari Budaya’ di Kelurahan Gunung Sari sebagai Destinasi Wisata Edukatif Kota Bandar Lampung.” Program tersebut menggabungkan pendekatan kreatif, teknologi digital, dan pemberdayaan masyarakat untuk menghidupkan kembali potensi lokal yang selama ini kurang tergali.
Dr. Herlina, S.E., M.M. selaku dosen pembimbing program, dari Program Studi Bisnis Digital menjelaskan bahwa proposal ini bertujuan untuk mengangkat kembali potensi budaya dan kearifan lokal yang ada di Kelurahan Gunung Sari, Kota Bandar Lampung. Melalui pendekatan berbasis pemberdayaan masyarakat, mahasiswa merancang program revitalisasi budaya yang dikemas secara edukatif dan inovatif untuk dijadikan destinasi wisata berbasis komunitas. “Salah satu fokus utamanya adalah memperkenalkan kembali tradisi, kuliner, dan kesenian lokal dengan dukungan teknologi visual dan digital, sehingga dapat menarik minat wisatawan serta meningkatkan nilai ekonomi warga setempat,” jelasnya saat diwawancarai pada Sabtu (5/7/2025).
Wakil Rektor Bidang Nonakademik, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengapresiasi tinggi atas prestasi ini. “Program ini bukan hanya tentang pelestarian budaya, tapi juga membuka ruang bagi masyarakat lokal untuk tumbuh secara ekonomi dan sosial. Mahasiswa telah menunjukkan bahwa mereka mampu menjadi motor perubahan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara kampus dan masyarakat. “Kami bangga atas pencapaian ini dan akan terus mendukung mahasiswa dalam menciptakan inovasi yang memberi manfaat nyata. PPK Ormawa ini adalah bentuk nyata sinergi antara pendidikan tinggi, mahasiswa, dan komunitas Ini adalah kali kedua IIB Darmajaya mendapatkan hibah PPK Ormawa setelah tahun lalu juga meraihnya,” ujarnya.
Dengan keterlibatan berbagai elemen, mulai dari mahasiswa, dosen pembimbing, hingga masyarakat lokal, program ini diharapkan dapat menjadi model revitalisasi budaya yang inspiratif dan berkelanjutan. Capaian ini semakin mengukuhkan peran IIB Darmajaya sebagai kampus yang mendorong transformasi sosial melalui pendidikan dan pengabdian.(*)