(pelitaekspres.com) –YAPEN- Hujan deras yang mengguyur Distrik Yawakukat dan Angkaisera pada Senin sore, 2 Juni 2025, menyebabkan luapan air dari Kali Sanayoka dan Kali Kainui. Banjir ini berdampak langsung terhadap warga di dua kampung tersebut, serta wilayah sekitarnya.
Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Roi Palunga, langsung turun ke lokasi terdampak untuk meninjau kondisi kedua kali tersebut. Ia didampingi oleh Plt. Asisten I Setda Yohanes Matayane, Kepala Pelaksana BPBD Kepulauan Yapen Drs. Jhon Muai, serta Kasat Pol Air Polres Kepulauan Yapen, AKP Eko Budi Santoso.
Dalam keterangannya kepada media, Wabup Palunga menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh pendangkalan dan struktur aliran kali yang berbelok-belok, sehingga aliran air meluap dan menggenangi rumah-rumah warga.
“Kami akan segera melakukan normalisasi dan pengerukan kali. Namun kami juga berharap dukungan dari masyarakat pemilik hak ulayat agar bersedia bekerja sama, terutama jika ada lahan yang perlu diluruskan untuk kelancaran aliran air,” ujar Palunga.
Karlos Anderi, warga Kampung Roipi, menyampaikan bahwa hujan turun sejak pukul 17.00 WIT hingga 23.00 WIT, menyebabkan air bercampur lumpur memasuki rumah-rumah dan merusak kebun warga. Ia berterima kasih atas perhatian pemerintah daerah dan berharap normalisasi Kali Sanayoka dapat segera dilakukan.
Di Kampung Kainui, Wabup Palunga juga menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan warga. Sebagai langkah awal tanggap darurat, ia memerintahkan pengiriman 6.000 liter air bersih menggunakan mobil pemadam kebakaran ke wilayah tersebut.
Anggota DPRK Dapil II, Yawan Yohan Karubaba, turut hadir dalam peninjauan dan menyatakan harapannya agar pemerintah segera mengambil langkah konkret. Ia juga mengungkapkan bahwa masalah ini telah dimasukkan ke dalam pokok pikiran (pokir) DPRK dan diupayakan agar masuk dalam APBD.