Seminar bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya kesehatan mental dalam menunjang kualitas kerja dan kesejahteraan di lingkungan akademik.
Kegiatan dihadiri Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., Ketua LPPM Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., Sekretaris LPPM Suparman Arif, S.Pd., M.Pd., para dekan, wakil dekan, dan koordinator bagian di lingkungan Unila.
Hadir pula para narasumber, dr. Ariyanti Ibrahim, Sp.M., dari Rumah Sakit Abdoel Moloek, dan Putri Ramadhona, S.Si., M.M., Cht., CPNC., selaku Founder Akira Training Center Lampung.
Suparman Arif dalam laporannya menyampaikan, penyelenggaraan seminar merupakan bagian dari komitmen LPPM untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung, serta sebagai langkah nyata mengurangi risiko tekanan mental yang kerap dihadapi dosen dan staf dalam melaksanakan tugas.
Rektor Unila menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya seminar ini sebagai langkah konkret dalam mendukung kesehatan mental para staf.
Ia menegaskan pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik untuk menghadapi tantangan kerja, serta berharap acara ini dapat memperkuat semangat kebersamaan dan mendukung budaya saling peduli di Unila.
“Mari kita bersama-sama membuka diri, berdiskusi, dan berbagi tentang bagaimana kita dapat menjaga kesehatan mental diri kita sendiri dan mendukung orang lain di sekitar kita,” ujarnya.
Seminar ini menyajikan dua sesi materi. Materi pertama disampaikan dr. Ariyanti Ibrahim yang mengupas cara menjaga kesehatan mata, khususnya bagi para tenaga pendidik dan staf yang sering berhadapan dengan layar digital dalam pekerjaan sehari-hari.
Materi kedua mengangkat tema kesehatan mental, oleh Putri Ramadhona yang menjelaskan meaning of work untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.
Melalui acara ini, diharapkan seluruh peserta mendapatkan wawasan tentang cara menjaga kesehatan mental dan fisik yang akan berdampak positif pada kualitas kerja dan lingkungan kerja lebih sehat. (Red)
