(pelitaekspres.com) –PAPUA – Dalam kalender Gereja Kristen Injili di Tanah Papua, tanggal 26 Oktober merupakan catatan historia yang menjadi cikal bakal karya pelayanan GKI di Tanah Papua melalui Tri Panggilan Gereja, bukan saja dalam konteks pelayanan Injil, melainkan 26 Oktober merupakan hari peradaban bagi Orang Papua, dimana dalam kurikulum sending, Misi Pelayanan ini merupakan koneksivitas Tanah Papua dengan sistem pendidikan dunia moderen, dan hal itu menjadi momentum berharga sampai hari ini, bahwa kehadiran gereja-gereja di Tanah Papua adalah implementasi dari Kasih yang nyata Tuhan Semesta yang kita Sembah melalui Yesus Kristus, jika menilik dari apa yang disampaikan Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma 10 ayat 8 bahwa; “firman Itu Dekat Kepada mu, yakni didalam mulut mu, dan didalam hati mu itulah Firman Iman, oleh sebab itu Allah Memilih Saulus, kita lihat prosesnya bagaimana Allah Memilih dirinya yang telah berkobar-kobar menganiaya dan membunuh jemaat Kristen dan suatu hari menghadap Imam besar dan minta surat kuasa untuk menangkap dan membawa jemaat kristen di Damsyik ke Yerusalem, dan setelah itu kita melihat juga karya Tuhan kepada Saulus melalui Ananias sebagaimana tertulis didalam Kisah Pararasul 9 ayat 15; ““Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagiKu untuk memberitakan namaKu kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.” oleh sebab itu 26 Oktober adalah sebuah tanggal yang menandakan bahwa, Allah memilih tanah ini untuk memuliakan naman-Nya sehingga kita Umat GKI di Tanah Papua harus menjadi Contoh dalam pelaksanaan toleransi, dalam pelaksanaan pemerintahan yang mengacu pada pelaksanaan Tri Panggilan Gereja untuk menjadi berkat bagi banyak orang, bagi semua bangsa.
Perayaan 26 Oktober 2021 dalam usia 65 Tahun pelayanan GKI di Tanah Papua yang terus melaksanakan Misi Gereja yang dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19 saat ini, merupakan upaya konkrit Gereja sebagai lembaga terdepan dalam pembinaan masyarakat, gereja harus menempatkan dirinya sebagaimana mestinya terutama sebagai mitra semua elemen terutama Pemerintah, sehingga gereja juga menjadi lembaga kontrol sosial bagi perkembangan pembangunan di Tanah Papua demikian disampaikan oleh Bupati LSM LIRA Kab. Kepulauan Yapen Ebson Sembai kepada pelitaekspres.com
Lanjutnya bahwa Itu sebabnya selaku umat nasrani baik warga GKI maupun denominasi Gereja yang lainnya, momen seperti ini tentu merupakan kesempatan untuk berbenah, kita perlu memperbaiki apa yang menjadi mandat Allah bagi kita umat-Nya. Kita perlu terus dan terus intropeksi diri berdasarkan perintah kitab suci, sehingga karya penyelamatan Kristus di kayu Salib dapat menjadi jaminan tetap menjadi ahli waris kerajaan yang disediakan oleh Yang Maha Kuasa bagi setiap Pribadi yang percaya kepada-Nya”
Ebson Sembai juga menambahkan bahwa dirinya sebagai Pemuda GKI di Tanah Papua mengapresiasi kinerja lembaga GKI dalam melakukan pembinaan jemaat dalam segala programnya dan juga terhadap pemerintah atas sinergitas yang tercipta sehingga di Usia 65 Tahun ini, GKI tetap eksis dalam melaksanakan misi Injil, dirinya menambahkan ada hal-hal yang perlu diadaptasi oleh GKI dari segi tata aturan pelayanan yang disesuaikan dengan kondisi zaman hari ini baik dalam pengelolaan Pendidikan YPK yang terus dilakukan berjenjang kearah yang lebih baik, pembinaan kelompok Pelayanan dan Pos-Pos PI, kelompok Pemuda Gereja GKI Papua, dan untuk itu kami LIRA Yapen mendorong agar dari Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat ada pengalokasian dari Otsus yang dipakai bagi para hamba Tuhan di Tanah Papua, oleh sebab itu gereja juga dapat dilibatkan dalam program Pemerintah dalam pengelolaan sektor ekonomi produktif pada kalangan warga jemaat, beasiswa bagi pemuda-pemudi di jemaat yang memiliki prestasi akademik, bagi anak Yatim Piatu, sehingga fungsi kontrol gereja sebagai lembaga sosial keagamaan sebagai mitra pemerintah dapat berjalan dengan baik.
Akhirkata Bupati LSM Lira Kab. Kepulauan Yapen menyampaikan Selamat Ulang Tahun bagi Gereja Kristen Injili di Tanah Papua yang ke 65 Tahun tanggal 26 Oktober 2021, gereja GKI terus bertumbuh menjadi gereja yang independen dan modern dalam menjalankan misi pelayanan Gereja dalam amanat Tri Panggilan Gereja GKI di Tanah Papua.