(pelitaekspres.com) -TUBABA- Keberadaan lapak karet yang terletak di RT 05 Suku 01 tiyuh Pulung Kencana kecamatan Tulang Bawang Tengah kabupaten Tulang Bawang Barat, dikeluhkan warga. Pasalnya limbah lapak karet tersebut di duga mencemari sumur warga sekitar, Sabtu ( 17/7/2021).
Keberadaan lapak karet ditengah-pemukiman padat penduduk diduga limbahnya pun mecemari air sumur milik warga. Akibatnya air sumur menjadi berbau dan kadang kala airnya berwarna hitam dan kuning.
Menurut keterangan warga setempat, air sumur miliknya tercemar, menimbulkan bau amis dan berubah warna kemerahan. “Kami pun enggan menggunakan air sumur milik kami untuk makan dan minum. Dan untuk memasak kami mengambil air dari masjid,” kata warga.
“Kami juga takut dan kwatir air sumur ini jika digunakan untuk mandi akan menimbulkan gatal-gatal,”ujar NHN.
Sementara SDO warga yang rumahnya berada dbelakang lapak karet merasa sanget terganggu dengan bau dari limbah tersebut.
“Ya kami sangat terganggu mas dengan aroma tak sedap yang disebabkan limbah lapak karet ini,” ujarnya.
Saat di komfirmasi ke lapak karet tersebut HN selaku pemilik lapak karet mengatakan, bahwa usaha lapak miliknya saat ini belum memiliki ijin usaha baik dari tiyuh maupun dinas terkait.
Saat ditanya terkait limbah yang diduga berasal dari lapak miliknya, dirinya belum bisa memastikan. Dirinya mengakui air sumur menjadi berbau, kadang kala airnya berwarna hitam, kuning. Ia mengatakan air sumurnya tercemar entah dari mana apakah dari lapaknya atau dari limbah yang lain.
” Ya air sumur memang tercemar saat ini, namun saya tidak bisa memastikan, entah dari limbah lapak saya atau dari limbah lain,” kata dia.
Sementara kepalo tiyuh Pulung Kencana Hendarwan saat di konfirmasi via handphone mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan. ” Nanti saya cek dulu,” kata Hendarwan. (Izal/Mar/Olan)