(pelitaekpsres.com) -BANDARLAMPUNG – Universitas Mitra Indonesia (UMITRA) Bandarlampung gelar wisuda 673 mahasiswa program magister, profesi, sarjana dan diploma di kampus B – gedung baru GSG UMITRA, Jl. Purnawirawan Raya No. 10, Gunung Terang, Bandarlampung (sabtu, 26/10).

Pada Kesempatan ini, sebanyak 673 wisudawan yang dikukuhkan dari fakultas kesehatan, bisnis, komputer dan hukum.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Yayasan UMITRA, Dr. H. Andi Surya didampingi Rektor Umitra Dr. Hj. Armalia Reny Madrie AS.,S.P.,MM juga memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik masing-masing fakultas dan lulusan terbaik tingkat Universitas. Wisudawan terbaik tingkat fakultas kesehatan yang sekaligus terbaik tingkat Universitas diraih oleh Titi Murwani,S.Gz dengan IPK 4,00. Terbaik tingkat Magister Kesehatan Masyarakat diraih oleh Eva Rolia,M.KM dengan IPK 3,93.Terbaik tingkat Magister Manajemen diraih oleh Sri Mulyani,M.M dengan IPK 3,92. Selanjutnya terbaik tingkat Fakultas Bisnis diraih oleh Annisa Maya Ivanka,S.Ak dengan IPK 3,86. Terbaik tingkat Fakultas Komputer diraih oleh Deva Imelda Setia Wati,S.Kom dengan IPK 3,92. Dan terakhir, terbaik tingkat Fakultas Hukum diraih oleh Laila Puspita Sari,S.H dengan IPK 3,92.

Dalam Rapat Terbuka Senat yang berlangsung di GSG Dr. H. Andi Surya Universitas Mitra Indonesia, Ketua Yayasan UMITRA, Dr. H. Andi Surya menyampaikan rasa bangga yang luar biasa atas capaian yang berhasil ditorehkan para wisudawan. Sebab, seluruh para wisudawan telah menyelesaikan tugas sebagai mahasiswa dengan baik.

“Seluruh lulusan UMITRA akan menyelami babak baru dan harus siap mengimplementasikan ilmu yang didapatkan agar bermanfaat bagi masyarakat. Sebagai IKA UMITRA, seluruh wisudawan dan wisudawati telah dibekali dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai lokal yang harus terus dijunjung tinggi,”katanya.

Sehingga, setiap lulusan UMITRA pasti siap berkompetisi dalam dunia kerja dan memberikan kontribusinya kepada masyarakat.

“Ini bukan akhir sebuah babak tapi awal perjuangan. Dunia di luar kampus menunggu kontribusi lulusan terbaik kami untuk memberikan manfaat kepada masyarkat dan dunia,”lanjutnya.

Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc menyampaikan UMITRA adalah Universitas tepat untuk menjadi kampus pilihan di provinsi Lampung.

“Salah satu fungsi dan tugas LLDIKTI adalah meningkatkan mutu perguruan tinggi, dalam meningkatkan mutu perguruan ada beberapa unsur salah satunya adalah mahasiswa, kalau kita lihat hari ini umitra telah mewisuda 673 mahasiswa maka UMITRA sudah menunjukkan komitmennya melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan peraturan pemerintah, kemudian yang kedua adalah SDM.

Dalam kesempatan ini, pj. Gubernur Lampung, Dr. Drs. Samsudin S.H., M.H., M.Pd menyampaikan 5 pesan dalam menghadapi tantangan dan peluang yang datang seiring dengan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.

Pertama, samsudin menegaskan untuk para lulusan menjadi pembelajar sepanjang Hayat. Dikatakan, bahwa Revolusi Industri 4.0 menuntut untuk terus belajar, tidak hanya selama masa kuliah, tetapi sepanjang hayat.

“Teknologi berubah dengan cepat, dan pengetahuan yang relevan hari ini mungkin akan usang beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, tetaplah terbuka untuk belajar hal-hal baru. Tingkatkan keterampilan saudara, baik secara teknis maupun non-teknis. Jangan pernah berhenti belajar dan berkembang,” katanya.

Pesan kedua yang disampaikan pj. Gubernur adalah menguasai teknologi. Penguasaan ini katanya, harus diimbangi dengan tetap mengedepankan sikap kemanusiaan. Di era digital ini, menguasai teknologi adalah suatu keharusan. Namun, perlu diingat bahwa teknologi hanyalah alat. Sehingga, hal yang paling penting adalah bagaimana seseorang menggunakan teknologi untuk kesejahteraan manusia.

“Society 5.0 mengajarkan kita bahwa teknologi harus membawa manfaat bagi masyarakat, bukan hanya untuk kemajuan industri. Maka, gunakan teknologi untuk menciptakan solusi bagi masalah sosial, lingkungan, dan kemanusiaan,”lanjutnya.

Pesan keempat yang disampaikan adalah berani berinovasi dan berwirausaha. Tantangan di era Revolusi Industri 4.0 tidak hanya menuntut seseorang  lulusan menjadi pekerja yang handal, tetapi juga menjadi inovator dan wirausahawan yang mampu menciptakan peluang baru. Maka dari itu, lulusan dituntut untuk berani keluar dari zona nyaman dan berani risiko, dan mencoba hal-hal baru.

“Saudara adalah generasi yang penuh potensi untuk membawa perubahan besar, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas,” ungkapnya.

Terakhir, pesannya agar para lulusan terus berkontribusi untuk masyarakat dan negara. Sebagai lulusan UMITRA, Samsudin berharap para lulusan tidak hanya sukses secara pribadi, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan negara.

“Manfaatkan ilmu dan keterampilan yang rekan-rekan miliki untuk membangun lingkungan sekitar, membantu mereka yang membutuhkan, dan memberikan dampak positif bagi bangsa ini,” pungkasnya.

Dalam rangkain wisuda UMITRA, juga di lakukan penandatangan kerjasama antara UMITRA dengan Pemkab Pesawatan, Institur Sumatera (ITERA) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). (rls/*)

Tinggalkan Balasan