(pelitaekspress.com) – BANYUMAS – Langsir material pembangunan jalan beton sepanjang 1,8 kilometer lebar 3 meter dan ketebalan 20 centimeter di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, selain menggunakan alat berat berupa excavator, juga dilakukan secara manual.
Tampak puluhan Ibu-ibu PKH Desa Petahunan, membantu TNI dan warga laki-laki yang bekerja, memindahkan batu gunung dengan otot. Kamis (25/6/2020).
Dikemukakan Danramil 15 Pekuncen, Kapten Infanteri Subandi, bantuan ibu-ibu di manapun lokasi TMMD, sudah merupakan hal yang wajar. Yang membedakannya adalah jumlah dan semangat mereka.
“Kita akan mengajarkan mereka cara kerja dengan sistem langsir estafet, karena selain sangat efektif mempersingkat waktu dan juga menghemat tenaga,” ujarnya.
Menurutnya, selain tujuan efektivitas, cara demikian juga ampuh untuk menumbuhkan semangat serta menjaga kebersamaan kerja di bawah terik matahari.
Ditambahkannya, hakekat lain dari TMMD itu sendiri tak hanya membangun sasaran fisik dan non fisik masyarakat, namun juga menghidupkan kembali semangat gotong-royong yang mungkin mulai pudar di Petahunan.
“Dengan cara ini pasti ada yang lucu sehingga semangat kebersamaan kerja terus terjaga. Warga kita ajarkan kerjasama dan saling pengertian, sehingga pekerjaan yang nampaknya berat menjadi ringan dan menyenangkan,” pungkas Subandi. (Aan)