(pelitaekspres.com) –BANDARLAMPUNG – Bagi publik Bumi Ruwa Jurai, nama tokoh legislator tujuh periode ini masih tersohor, paling tidak hingga Rabu (6/11/2024), hari ke-43 masa kampanye Pilkada Serentak 2024, hajat kandidasi elektoral eksekutif lokal terbesar di dunia ini.

Dia notabene tokoh pemuda dan gerakan antinarkoba, kemana-mana bawa GRANAT, Gerakan Nasional Anti Narkotika dia pimpin; tokoh keolahragaan setempat, dia karateka DAN VII; pun dia tergolong politisi ogah kutu loncat.

Kepincut ujaran lama dia, soal rasionalisasi keterpilihan politik, mengatakan dari kota tua asal banyak tokoh daerah ini lahir: Kotabumi, Lampung Utara, belum lama ini –belum lama amat, tepatnya pada 22 September 2024 lalu.

Saat, Tony Eka Candra, tokoh ini merangsek jagat, selaku Ketua Pengurus Daerah (PD) VIII Keluarga Besar (KB) Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI) Lampung, mendeklarasikan dukungan politik KB FKPPI se-Lampung demi memenangkan cagub-cawagub Lampung 2024-2029 nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela (Mirza-Jihan) pada Pilgub 2024.

Sorai massa kader FKPPI hadirin tasyakuran peringatan HUT ke-46 FKPPI Tahun 2024 bertema “Dengan Nilai-Nilai Pancasila dan Semangat Bhineka Tunggal Ika, Kita Kokohkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Untuk Membangun Negeri Mencapai Cita-Cita Proklamasi 17 Agustus 1945” dan subtema “PD VIII KB FKPPI Lampung Siap Mensukseskan Pilkada 2024”, di Agro Wisata Lembah Bambu Kuning, Desa Abung Jaya, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, ini pun bergemuruh.

Pidato Tony menekankan garis bawah politik pentingnya dukungan elektoral tersebut agar Lampung sebagai sebuah daerah provinsi, bisa lebih maju, masyarakatnya sejahtera.

Dari dan untuk itu, “Kita butuh pemimpin generasi muda yang enerjik, inovatif, dan responsif. Figur tersebut ada pada pasangan Mirza-Jihan,” impresi Tony.

Saksi mata, hadir Dewan Penasihat FKPPI Lampung Riza Mirhadi dan Riza Yudha Patria, Ketua Badan Bela Negara FKPPI Lampung Darlian Pone, Ketua Badan Pendidikan dan Pengelola Kader (Badiklader) FKPPI Lampung Arifin Indrajaya.

Juga, Ketua Generasi Muda (GM) FKPPI Lampung Yudastio, Ketua Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta (HIPWI) FKPPI Lampung Zaidir Hasan, dan Ketua Wanita FKPPI Lampung Erli Yangcik.

Lalu, Ketua LBH FKPPI Lampung Agus BN, Ketua Lembaga Dakwah FKPPI Lampung Imam Asrofi Alfarisie, Ketua Lembaga Kopswadek FKPPI Lampung Aryono Agus, Ketua Lembaga Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) FKPPI Lampung Rusfian Effendi, Ketua Lembaga Resimen Bela Negara FKPPI Lampung Wahyu Dirjo, dan Ketua Lembaga SAR FKPPI Lampung Ujang Feriadi.

Serta, Pengurus Cabang 0801-0815 KB FKPPI Kabupaten/Kota se-Lampung. Bersama tamu istimewa, mantan Wakil Gubernur Lampung 2014-2019, selaku Ketua Tim Pemenangan Terpadu (TPT) Mirza-Jihan, Bachtiar Basri.

Disana, Tony Eka Candra wakil sekretaris.

Penegasan rasionalisasi keterpilihan senada, kembali Tony pidatokan ulang di kesempatan kedua sepekan kemudian, saat deklarasikan dukungan senada keluarga besar pengurusan dan perguruan karate Bandung Karate Club (BKC) Lampung, disela Latihan Gabungan dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Sabuk Berwarna dan Sabuk Hitam Pengprov BKC Lampung, di GOR Mini PKOR Way Halim Bandarlampung, Minggu (29/9/2024).

Bersemangat berkeringat, “Sensei” Tony mendeklarasikannya didampingi wakil ketua Djatmiko (DAN VII BKC), ketua harian M. Ali Chandra (DAN VII BKC), dan sekretaris Dyanti Mahrunnisya (DAN III BKC).

Ikut menyaksikan, 750 karateka, lalu Majelis Sabuk Hitam (MSH), jajaran Pengprov, dan Pengcab BKC Kabupaten/Kota dan pelatih Dojo se-Lampung. Istimewa, disaksikan langsung pendiri perguruan atau Pangadeg Paguron sekaligus Ketua Dewan Guru (KDG) BKC Indonesia Iwa G. Rahadian Arsanata atau Kang Iwa, dan Pengurus Pusat BKC Indonesia.

Tony melantangkan, dukungan itu dilandasi spirit tunggal agar Lampung dapat melakukan lompatan pembangunan jauh kedepan hingga jadi provinsi yang maju modern, mandiri, adil makmur sejahtera bermartabat dan rakyatnya bisa lebih sejahtera.

“Syarat mencapai tujuan ini, Lampung harus dipimpin oleh gubernur dan wakil gubernur generasi muda penerus bangsa. Yang punya semangat pembaharuan dan pembangunan, enerjik, inovatif, responsif, punya kapasitas dan kapabilitas mumpuni serta tegas, namun tetap santun dan rendah hati, bisa membawa kemajuan bagi dunia olah raga di Lampung,” kali kedua Tony menegaskan, figur tersebut ada pada pasangan calon Mirza-Jihan.

BKC selain banjir anggota, juga diketahui aktif jaring atlit karate berprestasi, rutin sinambung helat kejuaraan cabang, kejurda dan kejurnas, Gashuku, Masa Bina, kejuaraan virtual, latihan kepemimpinan, HUT BKC per tingkatan, UKT Sabuk Berwarna-Sabuk Hitam 2 kali setahun.

Ketuplak UKT periode 2 tahun 2024 taja 2 hari 28-29 September lalu itu, Ari Soekrisno (DAN V BKC) merinci karateka peserta terdiri 650 peserta Sabuk Berwarna, 100 peserta Sabuk Hitam. Seluruhnya surprise, Kang Iwa pimpin langsung jalannya UKT. Raut Tony pun pede.

Disebut tersohor diawal, mewakili sejumlah predikat lain yang kerap disematkan pada sosok, pada ketokohan (didalamnya termasuk kecakapan personal, kapasitas kepribadian, dan kapabilitas politik organisasional), sebab itu jejak kiprah politisi Partai Golkar Lampung ini pun jadi inspirasi banyak anak muda calon politisi calon pengusaha di Lampung.

Rekam jejak kelahiran Tanjungkarang, 11 April 1963 silam, alumni SMA II BOPKRI Yogyakarta 1979-1982 dan ayah dua anak; Nadia Putri Karenina dan Muhammad Faiz Akbar dari pernikahannya dengan Surya Aprina Suud ini, peminat dunia organisasi sejak remaja.

Dia pernah menjadi Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandarlampung dan DPD KNPI Lampung. Juga aktif di BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung.

Pengusaha transportasi yang pernah mengelola Trans Bandarlampung ini juga masih menjabat sebagai Ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Kota Bandarlampung.

Tony awet pula emban amanat pendiri cum Ketua Umum DPP sejak 1998, Prof Dr Henry Yosodiningrat, sebagai Ketua DPD GRANAT Lampung. Pantauan, Tony termasuk Ketua GRANAT Provinsi paling aktif. Henry Yoso, dikenal asal Lampung kelahiran Pesisir Barat.

Berikut, warga Jl. Way Kanan Nomor 15 RT 05 LK I Kelurahan Pahoman, Kecamatan Enggal, Bandarlampung ini juga kenyang asam garam palagan politik praktis. Teduh berteduh dibawah rindangnya beringin, dia tipe setia.

Tony Eka Candra awali kiprah kepartaiannya di DPD II Golkar Bandarlampung. Keaktifan, turut mengantarkannya jadi anggota DPRD Kotamadya Bandarlampung dua periode.

Selanjutnya, Tony jadi pengurus DPD Partai Golkar Lampung. Dia tercatat merupakan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Lampung sejak 1999 hingga kini, antara lain pernah jadi Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Ketua Bappilu) Partai Golkar Lampung 1999-2009.

Di jagat parlemen, Tony jadi anggota DPRD Provinsi Lampung 4,5 periode, terhitung sejak periode 1999-2004 hingga periode saat dia oleh tuntutan perundangan karenanya wajib mengundurkan diri, periode 2019-2021.

Pada periode 2014-2019 misal, selain ditugasi partai jadi ketua fraksi, dia duduk di dan jadi Sekretaris Komisi III DPRD Lampung. Periode 2019-2024, peraup suara sah tertinggi dapil Lampung Selatan yakni 24.159 ini, duduk di dan jadi Ketua Komisi IV.

Setahun lebih menjabat, Tony menyambut aspirasi dan harapan warga Bumi Khagom Mufakat yang menghendakinya maju Pilkada. Dia mengundurkan diri, maju sebagai calon bupati Lampung Selatan 2021-2026 pada Pilbup 2020, digantikan aleg PAW I Gede Jelantik (wafat karena sakit saat menjabat).

Dewi Fortuna belum memihak, maju Pilbup Lampung Selatan 2020, Tony Eka Candra berpasangan dengan cawabup Antoni Imam, diusung gabungan parpol pengusul Partai Golkar, PKS, Partai Demokrat, gagal terpilih. Saat itu, Tony sekaligus menjabat Ketua DPD Partai Golkar Lampung Selatan 2020-2021.

Berpengalaman memimpin kerja-kerja politik mesin pemenangan kandidasi elektoral, Tony bukan kaleng-kaleng, pernah tunai mandat jadi Ketua Tim Pemenangan Cagub-Cawagub Lampung 2019-2024 dari gabungan parpol pengusul Partai Golkar, PKB, PAN, dan Partai Gerindra: Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Arinal-Nunik) pada Pilgub Lampung 2018.

Dinukil dua dari sekian bukti pengakuan publik atas kiprah dia, selain pernah diganjar KNPI Lampung Award 2004, Tony Eka Candra pernah menerima penghargaan Tokoh Politik Sukses Peduli Sosial pada HUT ke-7 Harian Duta Lampung medio 20 April tahun pertama pandemi 2020 lalu.

Masih ingat, kala itu Tony mencercah tiga pesan khusus bagi insan pers dan pewarta guna senantiasa wujudkan good journalism.

Dengan memenuhi 3 syarat dasar yang Tony sebut harus, untuk gapai itu. Yakni pertama, kompetensi wartawan; pilar pertama, gimana bisa mewujudkan good journalism (jurnalisme yang baik) jika wartawannya tak kompeten. Maka itu kompetensi wartawan penting untuk jaga timbulnya ketidaksinambungan informasi.

Kedua, perlindungan wartawan; dalam artian luas bukan sekadar perlindungan dari aksi kekerasan terhadap wartawan. Terpenting, bagaimana kemudian wartawan dapat terus berkarya tanpa adanya tekanan, ancaman serta gangguan lainnya,” sorong Tony.

Ketiga, kesejahteraan wartawan; tanpa ini, tanpa kesejahteraan wartawan, jurnalisme yang baik mustahil terujud sampai kapanpun.

“Untuk mendorong kesejahteraan yang baik, harus didorong terwujudnya ekosistem yang baik. Ekosistem yang baik mencakup media yang tumbuh, sehat secara bisnis, hingga dapat beri kesejahteraan pada wartawan dan unsur karyawan media massa tersebut.”

Ada pun, bahwa “Semua kader punya hak dan kesempatan yang sama untuk jadi ketua DPD Partai Golkar Lampung,” demikian petikan keterangan doorstop Plt Ketua DPD Partai Golkar Lampung Adies Kadir menjawab pers, disela silaturahmi kader beringin se-Lampung bersamanya di Graha Karya Bandarlampung, 25 Oktober lalu, turut dihadiri cagub Mirza, Tony sebagai salah satu kader terbaik yang berpeluang maju pemilihan ketua baru DPD 2025-2030, anteng belum bersikap. Musda sendiri disebut bakal dihelat Februari 2025.

Kini, Tony Eka Candra yang oleh kalangan pers acap disebut figur ramah media ini, hari-hari Wakil Sekretaris TPT Mirza-Jihan ini turut dilelahkan dengan jibaku lapangan demi menangkan paslon jagoan usungan partainya, menuju kemenangan Pilgub 27 November mendatang. Tony teguh, lelah kini Lillah kelak.

Lazimnya, dimana ada Tony, disitu pula 2 yel khas paslon 2: “Gubernur? Mirza-Jihan!”, dan “Mirza-Jihan? Menang, Menang!” turut pula lantang berkumandang. (Red/Muzzamil)

Tinggalkan Balasan