(pelitaekspres.com) -PALEMBANG- Agenda reses hari kedua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang masa persidangan III tahun 2025 kembali digelar pada Jumat (19/9/2025). Kali ini, kegiatan serap aspirasi masyarakat untuk Dapil V yang meliputi Kecamatan Plaju dan Seberang Ulu II dipusatkan di SMP Negeri 24 Palembang.
Sekretaris Dapil V, H. Dany Desrandy S, SH., M.Kn bersama Anggota Dapil V, H. Umari Supiandi, ST. Kedua legislator ini menegaskan bahwa kegiatan reses bukan sekadar agenda rutin, melainkan ruang penting untuk menyerap langsung kebutuhan warga, termasuk para guru dan siswa, khususnya terkait sektor pendidikan.
“Fokus kami kali ini memang ke dunia pendidikan. Banyak hal yang perlu diperhatikan, mulai dari kondisi bangunan sekolah, proses belajar-mengajar, hingga status guru. Aspirasi ini harus kita dengarkan secara utuh agar dapat dicarikan solusinya,” ujar Dany Desrandy.
Menurutnya, penambahan ruang belajar menjadi salah satu kebutuhan mendesak. DPRD siap memperjuangkannya, asalkan pihak sekolah segera menyiapkan Detail Engineering Design (DED) sebagai persyaratan resmi.
“Jika DED sudah diserahkan, kami bisa membawanya ke rapat paripurna untuk diproses. InsyaAllah Pemerintah Kota Palembang akan menyetujui, karena ini menyangkut kebutuhan para murid. Namun, kami juga ingin agar kualitas guru dan murid ikut meningkat, bukan hanya fisik bangunannya saja,” tegas Dany.
Sementara itu, H. Umari Supiandi, ST menekankan pentingnya realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, fasilitas dapur MBG di Palembang masih minim, sehingga perlu dukungan dari banyak pihak.
“Kami akan memastikan program MBG hadir di setiap sekolah di Palembang. Saat ini kebutuhan dapur MBG masih kurang. Karena itu, kami berharap instansi pemerintah, investor, maupun pihak swasta bisa turun tangan membantu pembangunan fasilitas dan distribusi makanan bergizi. Tujuannya jelas, mencegah stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah,” kata Umari.
Di sisi lain, Kepala SMP Negeri 24 Palembang, Veni Fitriana, M.Pd, menyampaikan apresiasi atas kehadiran anggota dewan yang merespons cepat usulan sekolahnya. Ia menuturkan, pihaknya memang sangat membutuhkan tambahan ruang kelas baru.
“Para anggota dewan meminta proposal DED kami segera diserahkan, maksimal dalam satu minggu. Jika tidak ada perubahan, maka usulan ini akan langsung masuk ke rapat paripurna dan berpeluang besar direalisasikan. Ini jadi harapan baru bagi kami,” ungkap Veni.
Ia menambahkan, pada awalnya pihak sekolah berencana mengusulkan pembangunan musholla. Namun, setelah berdiskusi, kebutuhan yang lebih mendesak adalah penambahan ruang kelas baru (RKB).
“Kami butuh empat RKB lengkap dengan fasilitas umum seperti toilet untuk siswa. Dengan jumlah murid 1.114 orang, 30 ruang belajar, serta 76 guru dan tenaga pendidik, kondisi ruang memang sudah tidak seimbang. Karena lahan terbatas, maka RKB yang diajukan harus bertingkat dua,” jelasnya.
Dengan luas lahan sekitar 1,2 hektar, pihak sekolah menyadari bahwa keterbatasan area menjadi tantangan tersendiri. Meski demikian, dukungan legislatif dan sinyal positif dari pemerintah kota memberikan harapan besar bagi SMP Negeri 24 Palembang untuk segera mendapatkan tambahan fasilitas pendidikan yang layak. (dkd)


