KPUD Yapen Gelar Pleno DPSHP, Mewakili PJ Bupati Yapen, Sonny Woria  Data Pemilu Tugas Bersama.

(pelitaekpres.com) -YAPEN,  – Kepala Kesbangpol Kabupaten Kepulauan Sonny Arnol Woria mewakil PJ Bupati  Cyfrianus Y. Mambay, S.Pd, M.Si, menghadiri  Pleno rapat terbuka rekapitulasi daftar pemilih sementara hasil pemutahiran data ( DPSHP) tingkat Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) bertempat di Hotel Merpati Rabu, 05/04/2023.

Kepala Badan KesbangPol Sonny Arnol Woria dalam sambutannya mengatakan perlu ada perhatian khusus masalah data Pemilu yang sering menjadi kendala dan dipersoalkan pemili sehingga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, KPUD, BAWASLU, Partai Politik termasuk semua pihak sehingga dapat memperhatikan betul betul agar kedepan tidak terjadi lagi di  Kabupaten Kepulauan Yapen.

Dikatakan Kepala KesbangPol bahwa ysng sering terjadi contohnya seperti ada orang sudah meninggal tetapi masih saja terdapat nama dalam daftar pemilu. Bagian ini menjadi perhatian serius bagi kita semua terutama pada pemutahiran daftar pemilu,

Menurutnya perlu disikapi oleh  KPUD harus serius untuk melihat hal ini, kita harus kerja keras dan kami pemerintah melalui dinas Dukcapil menata bagian ini juga serta tidak terlepas dari pengawasan semua pihak dalam memberikan saran dan masukan perbaikan data pemilu. ” ucap Sonny Woria ”

Oleh karena itu, KPUD harus instruksikan kepada semua Penitia Pemilihan Distrik (PDD) agar selalu berada di Distrik setempat wilayah kerja mereka, bila terdapat ada warga masyarakat yang meninggal di catat untuk melaporkan ke Dukcapil, kenapa agar tidak terdapat perselisihan pada data pemilu, karena setiap bulan dalam pemutahiran tidak mengalami data yang sama begitu terus tidak ada perubahan, apakah setiap satu dua bulan tidak ada orang yang meninggal, akan tetapi jika ada yang meninggal kenapa data tidak beruba namun masih saja tetap sama.” Ujar Kepala KesbangPol ”

“untuk itu, saya berpesan kepada KPUD Kabupaten Kepulauan Yapen, bagian ini menjadi perhatian secara baik dan serius dalam pemutahiran data di lapangan harus dipantau setiap saat, agar data pemilu selalu di kawal melalui pantauan lapangan setiap waktu, agar selalu konek dengan pemerintah daerah dalam hal ini dinas Dukcapil agar pengawasan kita secara berjenjang bagi semua yang terlibat langsung dalam agenda pemilu ini, jangan sampai sudah meninggal nama masih terdaftar pada pemilu 2024.” Imbuh Woria.

Himbawan dari kami pemerintah daerah kepada distrik dan kepala lurah serta kepala kampung agar mendukung sepenuhnya dalam pemutahiran data di lapangan agar memperlancarkan petugas pendataan di lapangan. Untuk mendukung KPUD dan BASWALU kami pemerintah daerah sudah siap agar segera memproses rekening , karena sampai saat ini belum melaporkan rekening kepada pemerintah daerah. Dulu pencairan  melalui uang tunai namun serkarang tidak  bisa lagi harus melalui rekening.

Berdasarkan arahan Mendagri pemilu 2024, wajib pemerintahah daerah kabupaten kota menganggarkan dalam dua tahap yaitu, 40% di tahun 2023 dan 60 % di tahun 2024 satu bulan sebelum pilkada kita tandatangan MPHD lalu dana di cairkan. Hal ini menjadi perhatian KPUD dan BASWALU agar tidak mengganggu tahapan yang di lakukan saat ini akibat terkendala oleh dana, kami pemerintah daerah jelas sudah siap ” tegas Kepala Kesbangpol pada saat memberikan sambutannya ”

Hadir dalam kegiatan ini Ketua KPUD Evrida Worembai, SH, dan anggota, Ketua Bawaslu Fredi Agus Ayomi, S.IP, dan anggota yang hadir, Mewakil Kapolres Yapen  KOMPOL Lintong Simanjuntak, SH, MH, Perwakilan Kodim 1709 Yawa, Kepala Dinas Dukcapil Harold Wenno, perwakilan Partai Politik peserta pemilu dan 17 PPD. (GM).

Tinggalkan Balasan