(pelitaekspres.com) PURWAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial kepada petugas Badan Adhock yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu di Purwakarta. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwakarta pada Rabu 20 November 2024.
Ketua KPU Purwakarta, Dian Hadiana, mengatakan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi para petugas Badan Adhock, baik itu anggota PPK, PPS, KPPS, serta petugas ketertiban TPS di seluruh wilayah Purwakarta. “Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa teman-teman yang bekerja keras di lapangan dalam menyelenggarakan pemilu terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan,” kata Dian.
Dijelaskannya, perlindungan ini mencakup berbagai jenis jaminan, seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua. “Dengan adanya perlindungan ini, kami berharap para petugas dapat bekerja dengan lebih tenang dan fokus dalam menjalankan tugas mereka tanpa khawatir akan risiko yang mungkin terjadi selama pelaksanaan pemilu,” tambahnya.
Menurutnya, kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan ini menjadi bagian dari komitmen KPU Purwakarta dalam menciptakan pemilu yang aman dan tertib, serta memberikan penghargaan terhadap dedikasi petugas yang terlibat langsung di lapangan. “Kami ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan hak-hak mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan juga memberikan rasa aman dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” ujar Dian.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwakarta, Wira Sirait, menambahkan bahwa pihaknya sangat mendukung langkah KPU Purwakarta ini dalam memberikan perlindungan kepada petugas Badan Adhock. “Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi petugas pemilu, baik dalam hal jaminan kecelakaan kerja maupun jaminan lainnya. BPJS Ketenagakerjaan selalu siap mendukung berbagai pihak yang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia,” kata Wira.
Dian berharap, dengan adanya perlindungan ini, proses pemilu di Purwakarta dapat berjalan lebih lancar dan aman. “Kami ingin petugas Badan Adhock dapat bekerja dengan penuh semangat dan rasa aman, karena mereka adalah bagian penting dalam kesuksesan pemilu yang demokratis dan transparan,” pungkasnya.
Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan perlindungan bagi petugas pemilu, serta menunjukkan keseriusan KPU Purwakarta dalam mewujudkan pemilu yang aman, tertib, dan terlindungi. (DR)