(pelitaekspres.com) –SERUI- Untuk meningkatkan pemahaman remaja mengenai bahaya dan pencegahan HIV/AIDS, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Kepulauan Yapen bekerja sama dengan Komunitas Yapen Bangkit Peduli HIV/AIDS menyelenggarakan edukasi dasar HIV/AIDS di SMA Darussalam Serui, Sabtu (12/7/2025).
Kegiatan bertajuk “Informasi Dasar HIV/AIDS bagi Pelajar” ini diikuti oleh puluhan Siswa-siswi kelas 10 bersama guru pendamping, dan berlangsung di aula sekolah. Narasumber berasal dari KPA Yapen serta aktivis komunitas yang telah lama berkecimpung dalam kampanye kesadaran HIV/AIDS di wilayah tersebut.
Dalam penyampaiannya, Drs. Suwandy dari KPA Yapen menekankan pentingnya pemahaman yang benar tentang HIV/AIDS, termasuk cara penularan, upaya pencegahan, dan bagaimana bersikap terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
“Kami ingin siswa bisa jadi agen informasi yang positif. Supaya mereka tidak hanya tahu, tapi juga bisa berbagi pengetahuan ke teman-teman di sekitar mereka,” jelas Suwandy di hadapan para peserta.
Kegiatan semakin menarik saat Marlon Mundoni dari Komunitas Yapen Bangkit mengajak siswa berdiskusi dalam kelompok kecil. Tak hanya mendengar, siswa juga diberi ruang untuk bertanya dan berbagi pengalaman tentang isu kesehatan remaja.
Salah satu siswa, Fikri, mengaku baru pertama kali mendapatkan penjelasan terbuka soal HIV/AIDS.
“Saya kira HIV bisa menular lewat salaman atau berpelukan. Ternyata tidak. Ini jadi pelajaran penting buat saya,” katanya.
Pihak sekolah mengapresiasi kegiatan ini. Menurut guru pendamping, edukasi semacam ini sangat relevan untuk anak-anak remaja yang mulai mencari tahu banyak hal.
“Edukasi ini membuat siswa lebih bijak dalam memilah informasi, sekaligus belajar menghargai sesama,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama, dan para siswa juga menyatakan komitmen untuk menjadi bagian dari gerakan pencegahan HIV/AIDS di lingkungan sekolah maupun rumah.(GM)