Korban Longsor Talimbarenak Pertanyakan “Dimana Perhatian Pemerintah Lanny Jaya

(pelitaekspres.com) – LANNY JAYA – Bencana “tanah longsor” yang terjadi di Distrik Dimba kampung Talimbarenak Kabupaten Lanny Jaya di akhir Bulan Desember Tahun 2021 sampai saat ini luput dari perhatian pemerintah daerah kabupaten lanny jaya, sebanyak kurang lebih 200 KK di wilayah tersebut harus mengungsi mengingat  sampai berita ini diturunkan longsor  di wilayah tersebut masih kerap terjadi dimana kontur tanah yang berada di daerah lereng mengakibatkan terjadi pergeseran tanah yang kemudian dapat menyebabkan longsor susulan jika curah hujan masih turun dengan intensitas tinggi.

Salah satu tokoh intelektual muda dari kampung talimbarenak  Rumin Calvin Wenda, SE kepada pelitaekspres.com menyampaikan bahwa tanah longsor tersebut telah merusak beberapa rumah warga, dan juga bangunan pemerintah seperti kantor kampung, dampak lainnya adalah longsor ini menyebabkan kebun dari warga pada wilayah tersebut hancur, tak ada hasil panen yang dapat dijadikan warga untuk memenuhi kebutuhan pangan dari penduduk kampung talimbarenak, oleh sebab itu menurut ketua Lira Kabupaten Lanny Jaya Calvin Wenda juga mempertanyakan kenapa sampai tak ada sedikitpun perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Lanny Jaya, kenapa tak ada bantuan yang disalurkan dari Pemerintah Kabupaten.

Kepala Kampung Talimbarenak Tanius Wenda mengatakan bencana tanah longsor menyebabkan beberapa rumah dan kebun, warga mengalami kerusakan, sehingga saat ini masyarakat mengalami kesulitan dalam mendapat bahan makanan, oleh sebab itu selaku kepala pemerintahan kampung talimbarenak Tamius Wenda meminta pemerintah kabupaten lanny jaya untuk dapat memperhatikan kejadian bencana yang telah terjadi di wilayah pemerintahannya yang mana sampai saat ini belum ada perhatian dari pemerintah kabupaten lanny jaya maupun instansi teknis baik Dinas Sosial maupun di Dpmk Kabupaten Lanny Jaya.

“Para korban yang berasal dari rumah yang hancur terkena longsor tersebut telah mengungsi ke rumah warga yang berada berdekatan dengan kampung talimbarenak karena longsor masih berpotensi terjadi longsoran lanjutan karena tanah masih terus bergeser, Calvin Wenda meminta dinas dpmk kabupaten lanny jaya dan dinas sosial untuk turun ke kampung talimbarenak dan memberikan kebutuhan bahan makanan bagi para warga korban bencana longsor yang sampai saat ini belum memperoleh uluran tangan dari pemerintah Kabupaten Lanny Jaya.

Hujan dengan intensitas tinggi di bulan desember yang mengguyur wilayah kabupaten lanny jaya menyebabkan banjir dan tanah longsor yang terjadi di kampung talimbarenak distrik dimba Provinsi Papua tersebut, dan jika kita melihat dara dari BMKG Provinsi Papua bahwa Melihat wilayah Papua berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang yang dapat melanda tanah papua secara khusus di kabupaten lanny jaya, tutur Rumin Calvin Wenda yang juga Calon Ketua KNPI Kabupaten Lanny Jaya. (Yohanes)

Tinggalkan Balasan