Koramil 410-04/TKT Dukung Ketahanan Pangan Lewat Pendampingan Pertanian dan Budidaya Ayam Petelur

(pelitaekspres.com) – BANDAR LAMPUNG– Koramil 410-04/TKT (Tanjung Seneng) di bawah komando Serka Supriyadi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah. Melalui pendampingan aktif terhadap lahan pertanian masyarakat dan pengembangan budidaya ayam petelur di lingkungan koramil, upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan kemandirian pangan di wilayah Bandar Lampung (9 Juli 2025).

Lahan Pertanian Masyarakat Tunjukkan Hasil Positif

Koramil 410-04/TKT mencatat perkembangan signifikan pada tiga lahan pertanian masyarakat dengan total luas 0,8 hektar. Berikut rinciannya:

Lahan Padi (0,52 Ha) yang terletak di Jl. Kelapa Warna 3, Kelurahan Pematang Wangi, lahan ini ditanami padi varietas Ciherang yang kini berusia 51 hari dengan tinggi mencapai 60 cm. Pemupukan menggunakan urea dan NPK dilakukan secara berkala untuk memastikan pertumbuhan optimal. Ketua Kelompok Tani (Poktan) setempat, Jaeni, menyatakan bahwa kegiatan ini membantu meningkatkan penghasilan petani.

Lahan Cabe Rawit (0,20 Ha) yang terletak Di Jl. Ratu Balau Gg. Cempaka 4, Kelurahan Way Kandis, tanaman cabe rawit varietas Camplak telah berusia 166 hari dengan tinggi 117 cm. Lahan ini menghasilkan sekitar 100 kg per bulan, memberikan tambahan ekonomi bagi petani setempat. Krisman Edison Marbun, Ketua Poktan, mengapresiasi pendampingan Koramil dalam pemupukan dan perawatan tanaman.

Lahan Cabe Rawit (0,08 Ha) yang Berlokasi di Jl. Durian, Kelurahan Tanjung Seneng, tanaman cabe rawit varietas Cap Panah masih dalam masa pertumbuhan (usia 148 hari). Petani setempat optimis hasil panen akan memuaskan berkat pemupukan intensif menggunakan NPK, Ultradaf, dan MKP.

Selain mendampingi lahan pertanian, Koramil 410-04/TKT juga mengembangkan budidaya ayam petelur di kantor koramil. Saat ini terdapat *14 ekor ayam* yang menghasilkan 9-10 butir telur per hari atau setara dengan 16 kg per bulan.

“Program ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menjadi contoh bagi warga tentang beternak mandiri,” ujar Serka Supriyadi. Hasil telur digunakan untuk kebutuhan koramil dan sebagian didistribusikan kepada masyarakat sekitar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), di mana Koramil berperan sebagai fasilitator pemberdayaan masyarakat. Dandim 0410/KBL melalui keterangan tertulis menyampaikan apresiasi atas kinerja Koramil 410-04/TKT dan berharap inisiatif ini dapat ditiru oleh wilayah lain.

Serka Supriyadi menegaskan bahwa Koramil akan terus mendorong inovasi pertanian dan peternakan, termasuk pelatihan teknis bagi petani dan peternak. “Kami ingin warga semakin mandiri dan sejahtera melalui pemanfaatan lahan yang optimal,” pungkasnya..(Red)

Tinggalkan Balasan