Konvoi Bantuan Dilepas Danrem 043/Gatam, Fokus pada Pemulihan Korban Bencana

(pelitaekspres.com) -BANDARLAMPUNG– Danrem 043/Garuda Hitam, Brigjen TNI Haryantana, S.H., bersama Pangdam XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si.(Han)., serta Kasdam XXI/Radin Inten, melepas keberangkatan kendaraan logistik bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Sebanyak lima truk logistik diberangkatkan dari Makodam XXI/Radin Inten, Jl. Teuku Umar, Penengahan, Bandar Lampung, Kamis (4/12/2025). Bantuan yang dikirim meliputi perlengkapan sehari-hari, peralatan darurat, obat-obatan, serta kebutuhan logistik lainnya.

Dalam sambutannya, Pangdam XXI/Radin Inten menyampaikan bahwa bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra telah menimbulkan dampak signifikan, mulai dari kerusakan fasilitas umum, terganggunya aktivitas masyarakat, hingga korban jiwa.

“Dalam suasana penuh keprihatinan ini, kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia terpanggil untuk menunjukkan kepedulian, kebersamaan, dan solidaritas. Pengiriman bantuan sosial ini merupakan wujud nyata komitmen TNI AD, khususnya Kodam XXI/Radin Inten, untuk selalu hadir di tengah rakyat,” ujarnya.

Pangdam berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat serta mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini.

“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi—mulai dari prajurit, relawan, pemerintah daerah, mitra, hingga masyarakat. Semangat gotong royong inilah kekuatan bangsa yang harus terus kita jaga dan lestarikan,” tegasnya.

Sementara itu, Danrem 043/Garuda Hitam, Brigjen TNI Haryantana, S.H., menegaskan bahwa bantuan yang diberangkatkan merupakan bentuk nyata kepedulian sekaligus komitmen untuk hadir membantu masyarakat terdampak bencana di tiga provinsi tersebut.

“Bantuan kemanusiaan ini memang belum sepenuhnya dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat yang tertimpa musibah, namun dengan semangat kebersamaan yang telah kita bangun, setidaknya dapat membantu meringankan beban yang mereka hadapi. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum mempererat persatuan, kepedulian, dan rasa kemanusiaan,” tandasnya.(Red)