Komisi lV DPRD Kota Palembang, Sidak Terkait Viral Plafon SDN 30 Palembang Yang Roboh

(pelitaekspes.com)  –PALEMBANG – Komisi lV DPRD Kota Palembang melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait adanya video viral di sosmed terkait plafon SD Negeri 30 Palembang yang roboh. Sabtu (12/04/2025).

Sekretaris Komisi IV, H.Yustin Kurniawan Zendrato memimpin kegiatan Sidak di SDN 30, didampingi anggota Komisi : Andri Adam dan M Sholatudin, dalam keterangannya, Sekretaris Komisi IV menyampaikan, kejadian plafon yang sempat viral kemarin, saat ini sudah diperbaiki oleh pihak ketiga, dan perlu kami jelaskan bahwa pekerjaan ini hanya bernilai ± 150 juta bukan 7 milyar seperti yang beredar di sosmed, jadi plafon yang ambuk itu masuk dalam pekerjaan Penunjukan Langsung (PL), jelas Yustin.

Lanjut dia, Kondisi plafon bocor dan ambruk ini disebabkan oleh banyaknya kotoran berupa daun dan ranting, sehingga terjadi penyumbatan di saluran pembuangan air di pipa pembuangan, kita berharap kedepannya kejadian serupa tidak terjadi lagi, maka dari itu kami melakukan sidak untuk kroscek hari ini.

Secara keseluruhan hasil peninjauan kami untuk bangunan di SD Negeri 30 Palembang ini cukup baik, dan untuk kedepan nya kami minta pihak sekolah, untuk memperbesar saluran drainase didalam lingkungan sekolah, agar saat kondisi hujan alirannya menjadi lancar, turut mendampingi Sidak Komisi IV DPRD kota Palembang, Al Hadi Plt.Kabid SD Diknas Kota Palembang dan Zainuri AK Kepala SD Negeri 30 Palembang.

Khusus untuk anak-anak ABK (anak berkebutuhan khusus) yang ada di SDN 30 ini, menurut kami program dari pemerintah ini sangat bangus sekali, dimana Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang dititipkan dikelas minimal 2 siswa, jadi mereka bisa berinteraksi dengan anak-anak yang lain, kami juga akan mengusulkan untuk anggaran guru ABK dengan Kepala Dinas Pendidikan dimana dalam waktu dekat ini kita akan ada rapat Komisi, mudah-mudahan usulan yang disampaikan oleh kepala sekolah ini bisa di anggarkan kedepannya, jelas Yustin Kurniawan Z.

Ada beberapa titipan pertanyaan dari masyarakat, apakah ada korban atau tidak, disini perlu kami sampaikan berdasarkan keterangan dari kepala sekolah bahwa kejadian tersebut terjadi pada waktu libur, jadi tidak ada kegiatan belajar mengajar, jadi alhamdulillah tidak ada korban, alhamdulillah sudah ada perbaikan dari pihak ketiga karena masih dalam masa pemeliharaan, jelas Andri Adam anggota komisi IV. DPRD kota Palembang.

M.Sholatudin menambahkan dalam keterangannya, bahwa kondisi bangunan sekolah saat ini sudah bagus dan sudah layak untuk digunakan, kami ucapkan terimakasih kepada pihak diknas dan pihak sekolah yang sangat kooperatif dan sudah menerima kami dengan baik di sidak hari ini, inilah bentuk  pengawasan kami sebagai anggota DPRD selaku mitra pemerintah, dan untuk permasalahan pohon disamping bangunan sekolah kami sudah menghubungi pihak Dinas Perkimtam untuk segera memangkas ranting pohon yang menjadi penyebab tersumbatnya saluran pembuangan diatas plafon.

Terkahir, Zainuri AK, S.Pd Kepala Sekolah SD Negeri 30 Palembang, menyampaikan untuk plafon yang rusak akibat hujan deras yang mengakibatkan ambruk sudah diperbaiki, dan penyebabnya murni karena terjadi penyumbatan di saluran pembuangan diatas plafon, pungkasnya. (Ags).

Tinggalkan Balasan