(pelitaekspres.com) -KALIANDA- Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan, Rosdiana menyoroti adanya laporan dari warga masyarakat tentang adanya Bidan Desa yang nakal saat memberikan pelayanan .
Pernyataan itu disampaikan kader PDI Perjuangan ini, Selasa (21/9/2021) saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Joniansyah bersama Jajarannya.
Dalam RDP yang digelar dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Ramperda APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2021.
Berdasarkan laporan dari warga masyarakat serta infestigasi yang telah dilakukan pihaknya mendapatkan informasi tentang adanya oknum Bidan Desa yang Nakal.
Bidan-bidan nakal tersebut dalam menjalankan aksinya mengarah kepada warga / ibu hamil yang tidak mampu yang menggunakan Jampersal/BPJS yang dimanfaatkan oleh Bidan Nakal.
Para oknum ini, tega meminta biaya persalinan kepada Bumil hingga mencapai Rp.2 -2,5 juta, oleh karena itu Dinas kesehatan agar segera turun tangan dan menyelesaikannya, sehingga hal yang kurang terpuji ini tidak terjadi lagi.
Selain itu lanjut Ketua Srikandi PDI Perjuangan ini, Dinas Kesehatan agar membentuk Tim dalam melaksanakan pembinaan kepada Rumah Sakit (RS) yang telah bekerjasama dengan Pemkab Lampung Selatan agar lebih meningkatkan pelayananya.
Rumah Sakit seperti Airan, RS Abdoel Moeloek, RS Bob Bazar ini, dapat meningkatkan pelayananya kepada.warga masyarakat
” Saya mohon Dinkes, segera bentuk Tim, agar RS yang telah bekersama dengan Pemkab Lamsel dapat meningkatkan Pelayananya “Ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Joniansyah mengatakan bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada DPRD Lamsel, atas masukan dan informasi yang diberikan, dan dalam waktu dekat pihaknya akan menindak lanjutinya, sedangkan adanya Bidan Nakal, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Pengurus IBI untuk mengambil.langkah-langkah yang diperlukan terkait dengan permasalahan ini.” Tutupnya. (cak)