(pelitaekspres.com) –BANDAR LAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kembali menghadirkan praktisi dalam kelas dari Badan Statistik Pusat (BPS) Provinsi Lampung pada Kamis, (4/12/25), dengan mengangkat tema “Aplikasi Penggunaan Metodologi Penelitian Bisnis”. Kegiatan berlangsung di Ruang Kelas B.3.1 mulai pukul 09.00 hingga 10.30 WIB dan diikuti oleh mahasiswa Program Studi Bisnis Digital.
Acara menghadirkan narasumber Muhammad Shalih, S.Stat., M.E. Kehadirannya memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa mengenai pentingnya metodologi penelitian dalam proses analisis data bisnis. Dalam pemaparannya, Muhammad Shalih menyampaikan bahwa metodologi penelitian adalah fondasi utama dalam analisis data. “Dengan memahami metode yang tepat, mahasiswa dapat menarik kesimpulan yang valid untuk mendukung keputusan bisnis,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa mahasiswa perlu membiasakan diri dengan proses riset sejak dini. Menurutnya, penerapan metodologi penelitian yang benar akan membantu mahasiswa membangun kemampuan analitis yang dibutuhkan untuk beradaptasi di dunia industri yang semakin berbasis data. Selain itu, ia menambahkan, “Saat ini, hampir semua sektor membutuhkan kemampuan membaca dan mengolah data. Karena itu, literasi statistik adalah kompetensi penting yang harus dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi.”
Penyelenggara kegiatan menyampaikan bahwa kolaborasi dengan praktisi dari lembaga resmi seperti BPS memberikan nilai tambah signifikan bagi mahasiswa. Mereka menilai materi yang disampaikan narasumber sangat relevan dengan kebutuhan industri serta mendukung pengembangan kemampuan riset mahasiswa.
Program Praktisi Mengajar ini merupakan bagian dari upaya IIB Darmajaya melalui program Diktisaintek Berdampak untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pengalaman nyata dari dunia profesional. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi terhadap materi yang disampaikan dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. (**)


