Kolaborasi Pemerintah Yapen, Pelindo, dan IBEKA Hadirkan PLTMH–PLTS Terpadu: Bupati Benyamin Arisoy, Ausem Resmi Menikmati Listrik 24 Jam

(pelitaekspres.com) –KEP. YAPEN-  Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen menegaskan komitmennya dalam percepatan elektrifikasi di wilayah terluar dengan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) 10 kW dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 7 kWp di Kampung Ausem, Distrik Pulau Yerui, Kamis (27/11/2025).

Peresmian dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, sebagai wujud nyata sinergi pemerintah daerah bersama Pelindo, Yayasan IBEKA, serta dukungan pemerintah pusat.

Program energi terpadu ini merupakan kolaborasi Yayasan Inisiatif Bisnis Ekonomi Kerakyatan (IBEKA), PT Pelabuhan Indonesia (Persero), dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen, yang sejak awal bersepakat mempercepat perluasan akses energi bersih bagi masyarakat kepulauan.

Dalam sambutannya, Bupati Benyamin Arisoy menegaskan bahwa pembangunan kedua pembangkit energi terbarukan ini merupakan tonggak penting bagi transformasi ekonomi dan sosial di Distrik Pulau Yerui.

“Peresmian PLTMH dan PLTS ini bukan hanya penambahan infrastruktur, tetapi awal dari perubahan besar. Ausem menjadi kampung pertama di Distrik Pulau Yerui yang menikmati listrik 24 jam penuh berbasis energi terbarukan,” tegas Bupati Arisoy.

Dampak program yang telah terukur antara lain:

  1. 35 KK (154 jiwa) kini mendapat listrik stabil.
  2. Potensi hasil perikanan 3–11 ton/bulan yang dapat memberi nilai ekonomi hingga Rp 167 juta/bulan.
  3. Ekosistem mangrove 59,696 ha dengan cadangan karbon ±74.200 ton yang mendukung potensi ekowisata.
  4. Manfaat tidak langsung bagi 827 jiwa dari kampung-kampung sekitar.

Terbukanya peluang Ausem sebagai pusat ekonomi baru berbasis kelautan, perikanan, dan pariwisata Mandena.

Bupati juga menekankan keberhasilan pendekatan pemberdayaan masyarakat, antara lain pembentukan BUMKam Mariseni Jaya Ausem, pelatihan teknis PLTMH/PLTS, serta penetapan tarif listrik melalui musyawarah kampung sebesar Rp 70.000 per rumah per bulan.

Hadir dalam peresmian tersebut sejumlah pejabat tingkat pusat, di antaranya:

Dirjen EBTKE Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, Direktur Konservasi Energi Dr. Ir. Hendra Iswahyudi, GM Pelindo Regional IV Biak Zainul Wisuda, Manager Perencanaan Program TJSL Pelindo Bayu Widyafrasta, Ketua Yayasan IBEKA Tri Mumpuni, Direktur Eksekutif IBEKA Sapto Nugroho, dan Kepala Stasiun PSDKP Biak Mochamad Erwin

Dalam sambutannya, Dirjen EBTKE menegaskan bahwa pembangunan PLTMH dan PLTS ini merupakan implementasi nyata dari program Patriot Energi 2021, sekaligus langkah strategis menuju pemerataan akses energi di wilayah kepulauan.

Dirjen Eniya juga menyoroti pentingnya pemeliharaan fasilitas agar manfaat energi dapat berkelanjutan dan menggerakkan ekonomi lokal, termasuk melalui cool storage yang mendukung pengolahan hasil perikanan.

Di momen peresmian ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen juga menyerahkan 1 paket perangkat Starlink guna mendukung akses internet berkecepatan tinggi bagi masyarakat.

Bupati menjelaskan bahwa konektivitas digital adalah kebutuhan mendesak yang menyokong pendidikan, kesehatan, operasional BUMKam, pemasaran produk lokal, hingga pelayanan ibadah.

“Ausem tidak hanya harus terang oleh listrik, tetapi juga terhubung dengan dunia luar,” ujar Bupati.

Bupati Arisoy berharap model pembangunan energi terpadu seperti di Ausem dapat direplikasi ke seluruh wilayah utara Pulau Yapen yang hingga kini masih kekurangan akses listrik.

“Dengan kolaborasi yang sama, kita bisa menghadirkan listrik 24 jam, ekonomi produktif, kualitas pendidikan yang lebih baik, dan penguatan ekosistem lingkungan di banyak kampung lainnya,” jelasnya.

Dalam sesi wawancara, sejumlah warga mengungkapkan rasa syukur mereka setelah untuk pertama kalinya dapat menikmati listrik sepanjang hari.

Warga berusia 50 hingga 60 tahun menceritakan bahwa sejak kecil mereka tinggal di Ausem dan belum pernah merasakan listrik menyala 24 jam hingga hari peresmian ini.

Masyarakat juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Benyamin Arisoy dan Wakil Bupati Roi Palunga yang dinilai memberi perhatian besar pada kampung-kampung terjauh di Yapen.

Tinggalkan Balasan