(pelitaekspres.com) –BANDAR LAMPUNG – Dalam semangat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan pelaku usaha lokal, Ade Istiqomah Putri, mahasiswi semester 6 Program Studi Sistem Informasi/Inovasi Digital Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, mengambil peran aktif dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui mata kuliah Pengembangan Bisnis.
Putri-biasa disapa- berkesempatan berkolaborasi dengan Hepiku Souvenir, UMKM milik Yuni Safitri yang memproduksi beragam souvenir khas Lampung. Produk-produk Hepiku menonjolkan kekayaan budaya lokal, seperti motif tapis tradisional Lampung, yang diaplikasikan pada gantungan kunci, pouch, tas tangan, hingga paket custom untuk berbagai acara. “Ini bukan sekadar tugas kuliah biasa, tapi pengalaman yang membuka wawasan saya tentang dunia bisnis secara nyata,” ujarnya.
Dalam kolaborasi ini, Putri mendampingi Hepiku dalam proses branding dan promosi. Ia tidak hanya mengamati, tetapi juga turut mengelola konten digital, menyusun katalog produk, dan membantu manajemen data sederhana untuk meningkatkan efisiensi operasional usaha.
Berbeda dari strategi pemasaran digital yang agresif, Hepiku memilih pendekatan yang lebih personal dan bertahap. “Kami fokus mengembangkan konten terlebih dahulu. Promosi dilakukan melalui jaringan terdekat, seperti teman, keluarga, dan lingkungan sekitar,” jelasnya.
Pendekatan ini terbukti efektif dalam membangun kepercayaan pelanggan dan memperkuat loyalitas di tahap awal. Keahlian yang Putri miliki sebagai mahasiswi Sistem Informasi turut mendukung proses digitalisasi sederhana pada UMKM ini.
Ia terlibat dalam pembuatan konten visual menarik dan pengelolaan stok produk secara sistematis. “Saya jadi tahu bagaimana teori di kelas bisa langsung diterapkan di lapangan, bahkan dari hal-hal kecil seperti mengatur stok atau membuat konten media sosial,” tambahnya.
Putri berharap pengalaman ini menjadi awal dari transformasi digital Hepiku Souvenir. Ia dan tim tengah menyusun strategi konten yang lebih menarik agar usaha ini dapat menjangkau pasar yang lebih luas melalui platform digital. “Kami ingin Hepiku Souvenir semakin dikenal, terutama sebagai representasi budaya Lampung. Konten digital akan menjadi jembatan untuk menjangkau pasar yang lebih besar sambil tetap mengedepankan nilai-nilai lokal,” ungkapnya.
Dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Bisnis, Rini Nurlistiani, S.Kom., M.T.I, menegaskan bahwa kolaborasi mahasiswa dengan UMKM memberikan pengalaman nyata yang penting bagi proses pembelajaran. “Lewat kolaborasi ini, mahasiswa tidak hanya belajar mengaplikasikan teori bisnis, tetapi juga mengasah empati, kreativitas, dan kemampuan adaptasi di dunia nyata,” ujarnya.
Rini juga menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa dapat memberikan dampak positif bagi UMKM, khususnya dari sisi pemanfaatan teknologi dan manajemen usaha.(**)