KNPI Sumsel Akhirnya Buka Suara Tentang Musda KNPI Yang Terjadi Beberapa Hari Lalu

(pelitaekspres.com) -PALEMBANG – Menanggapi tentang adanya musda yang terjadi pada sabtu lalu. Akhirnya ketua KNPI Sumsel, melalui Sekretarisnya Rubi Indiarta Angkat bicara, Senin (16/10/23)

Sebenarnya saya malas mau menanggapi tentang musda KNPI yang saya sendiri tidak tau musda nya itu KNPI yang mana.tapi karna kawan-kawan terus mendesak. Maka saya akan ngomong.

Pertama saya mau menyampaikan kepada pihak-pihak terkait bahwa KNPI hari ini sedang tidak jelas karna dari pusatnya yang memang sedang terpecah belah.

Kedua meminta kepada pemerintah baik itu provinsi maupun Kabupaten/Kota agar jangan memecah belah pemuda dan OKP di Sumsel ini. Sebab apabila pemerintah memfasilitasi salah satunya maka otomatis akan menyakiti para pemuda dan OKP yang ada.

Ketiga musda itu pertama akan di laksanakan di provinsi, setelah kawan-kawan OKP memberitahu kepada Kesbangpol provinsi maka itu tidak di lakukan nah tiba-tiba dilaksanakan di rumah dinas Walikota kan aneh. Musda KNPI Provinsi tapi di laksanakan oleh Pemkot.

Selanjutnya musda KNPI itu harus dihadirkan oleh OKP.dan sampai hari ini OKP-OKP yang ada tidak mendapat undangan musda maka agak aneh kalo knpi musda KNPI tanpa OKP.jangan-jangan tidak tau nama-nama OKP yang ada dan berapa jumlah OKP nya.

Berikutnya Jangan-jangan mereka tidak tau di mana kantor KNPI Sumsel ini di mana. Sebab sampai saat ini kantor KNPI dan KNPI ini masih di pimpin oleh M.Hidayat.SE.M.Si. dan sekretaris Rubi Inidiarta. Melalui SK perpanjangan tahun 2022. Dikarnakan ada nya pecah belah di pusat maka belum di laksanakan musda selanjutnya karn tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan tidak mau memecah belah pemuda dan OKP yang ada di Sumsel.

Sebab sampai saat ini kami sudah melaksanakan musda KNPI kabupaten yang tidak terpecah alias hanya satu KNPI. Yaitu KNPI kabupaten OKUT kabupaten Muara Enim dan Lubuklinggau. Yang lain masih blm bersatu.

Maka kami menghimbau kepada kawan-kawan OKP dan pemuda Sumsel untuk tidak terpancing dengan hal-hal yang terjadi pada hari ini. Karna kami yakin pemuda di sumatera selatan ini semuanya orang-orang yang terpandang dan berilmu dan memiliki etika.

Kami juga menghimbau kepada pemerintah jangan sekali-kali mengekuarkan anggaran yang menyangkut KNPI karna itu akan jadi pidana. Sebab yang menentukah yang mana sah dan tidak nya bukan pemerintah daerah ataupun pemerintah kota. Jangan sampai niat baik ingin mengurus pemuda jadinya berakhir pada kebencian oleh OKP dan pemuda serta tindakan pidana.

Terakhir saya ingin menyampaikan untuk tidak mengeluarkan anggaran dalam bentuk apapun kepada knpi yang masih terpecah. Karena kalau tidak maka OKP dan pemuda akan melakukan aksi demo pada pemerintah yang memfasilitasi tersebut. Silahkan berkarya kalau memang mau Ber KNPI tapi jangan menggunakan anggaran pemerintah, tutupnya. (Rls).

 

Tinggalkan Balasan