(pelitaekspres.com)-YAPEN – Aksi solidaritas peduli bencana dengan tema “HUT 13 Tahun Bawaslu, Bawaslu 1 Jam Peduli Korban Bencana NTT dan NTB”., oleh Bawaslu Kepulauan Yapen mendapat respon baik dari warga Yapen.
Penyerahan Bantuan Aksi Peduli yang dilakukan jumat tepat 9 April 2021 didepan Kantor Bawaslu jalan Transito KPR Serui dan Jalan Frans Kasiepo, ke Ikatan Keluarga Flobamora Nusa Tenggara Timur Kabupaten Kepulauan Yapen juga mendapat respon baik, Serui, 12/04/2021.
Kepada media Anggota Komisioner Bawaslu Kabupaten Kepuluan Yapen Sam Sainal Manderi, SE bahwa saudara-saudara di NTT dan NTB yang saat ini tertimpah bencana perlu dukungan.
Untuk itu, keluarga Bawaslu Yapen turut prihatin dan ikut merasakan kondisi yang dialami mereka.
Menurut Manderi bahwa Aksi solidaritas yang dilakukan merupakan bentuk rill yang menurut kami dapat memberikan dukungan yang baik bagi saudara-saura kita yang tertimpa bencana ungkapnya.
Aksi kemarin terkumpul bagi korban bencana NTT dan NTB sebanyak Rp.3.410.000 yang telah kami serahkan dan diterima oleh Bapak Yohanes Geotena Ketua 1 Ikatan Keluarga Flobamora Nusa Tenggara Timur Kabupaten Kepulauan Yapen.
Dikonfirmasi media disela-sela aktifitas Posko aksi peduli Yohanes Geotena Ketua 1 Ikatan Keluarga Flobamora Nusa Tenggara Timur Kabupaten Kepulauan Yapen yang didampingi beberapa pengurus ikatan menyampaikan terimakasih kepada Warga Yapen dan Bawaslu Kabupaten Kepulauan Yapen yang telah menyerahkan bantuan donasi ini.
Kami Ikatan Keluarga Flobamora Nusa Tenggara Timur Kabupaten Kepulauan Yapen, mengapresiasi kegiatan aksi yang lakukan oleh Bawaslu Yapen dengan harapan kegiatan ini menjadi contoh bagi yang lain harapnya.
Kita mendoakan saudara-saudara korban bencana dan berharap dengan dukungan donasi ini kiranya bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan ungkapnya.
Anggota Bawaslu Kepulauan Yapen Sainal Manderi, SE yang dikonfirmasi, menyampaikan terimakasih kepada warga Yapen yang telah memberikan dukungan kepada saudara-saudara yang kena bencana di NTT dan NTB ungkap Sainal.(ed.zri)