(pelitaekpress.com) PALEMBANG- Ketua RT 32 Masagus Gamal Gofur di wakili Haikal Agung menghadiri peresmian musholla Al-Umroh yang terletak di Jalan Kol. Sulaiman Amin No.07 RT 32 RW 05 Km 7 kelurahan karya kecamatan Alang-alang lebar Palembang, Sabtu (10/4/21).
Haikal mengucapkan terimakasih kepada pak Suhaimi yang telah mewakafkan tanahnya untuk di bangun musholla.
“Semoga diterima amal ibadah nya. Insya Allah membawa keberkahan dan ibadah kita semakin sempurna dunia akhirat,” katanya.
Ia pun berharap nantinya bisa lebih meningkatkan iman masyarakat, mengajak masyarakat untuk meramaikan beribadah di musholla Al-Umroh tersebut.
“Semoga masyarakat sekitar bisa memanfaatkan mushola ini dengan sebaik baiknya, Siapa tahu kedepan bisa menciptakan hafiz-hafizah dari anak anak panti yang tinggal di sebelah musholla Al-Amin,” ujarnya.
Sementara itu Drs. H. Faidhol Barokat, MPdi Anggota DPRD Kota palembang yang meresmikan Mushollah Al – Umroh dalam sambutannya, Faidhol Barokat mengucapkan selamat kepada warga sekitar yang telah memiliki musholla cantik dan representatif untuk melaksanakan segala bentuk kegiatan ibadah.
“Semoga dengan di resmikan nya mushollah Al Umroh ini, kira nya masyarakat di sekitar dapat memanfaatkan dengan sebaiknya baiknya, apalagi kita beberapa hari lagi sudah masuk bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah,” katanya.
Ia juga berterimakasih kepada pewakaf tanah dari Akhmad Suhaimi,S.Sos, M.Si (Akte Notaris Eddy Roosman.SH, No:49/30-06/2010) untuk mendirikan mushola dan fasilitas pendukung mushola, seperti tempat wudhu, gudang, tempat parkir dan lain lain.
“Semoga amal jariyah nya di terima Allah, Mari kita ramaikan dan manfaatkan musholla ini dengan baik. Semoga dapat menambah keimanan dan ketakwaan juga menjadi berkah bagi semuanya, “katanya.
Taruna Jaya koordinator Pembangunan Mushollah Al-Amin mengatakan, pihaknya membangun musholla Al-Amin dilakukan secara bertahap selama dua tahun ini yang mana dana nya berasal dari para donatur yang tidak mau di sebutkan nama nya.
“Dengan luas lahan kurang lebih 700 meter persegi dan luas bangunan 150 meter persegi yang menelan dana lebih kurang Rp 300 juta. Dana berasal dari para donator yang tidak mau disebutkan namanya,” jelasnya.
Di bulan suci Ramadhan nanti, musholla ini sudah bisa di fungsikan untuk kegiatan beribadah seperti sholat taraweh berjamaah dan kegiatan agama lain nya.
Sementara itu pewakaf tanah Akhmad Suhaimi,S.Sos, M.Si menjelaskan awal ia mewakafkan tanah nya untuk di dirikan musholla Al-Umroh ini bermula dari 2 tahun lalu istri nya pernah bilang jika uang yang di tabung sudah cukup untuk menunaikan ibadah Umroh. Namun ia minta di tunda dulu beberapa tahun lagi.
“Beberapa bulan kemudian saya minta izin istri untuk mengunakan uang tersebut untuk membuat Musholla di sebidang tanah yang sudah dibeli 10 tahun yang lalu,” jelasnya.
Maka dari itulah Mushollah ini di namakan Al- Umroh. berharap jemaah yang ada di musholah ini nantinya semua dapat pergi menunaikan ibadah umroh.
Pembangunan Musholla Al Umroh cukup lama dan bertahap kurang lebih selama 2 tahun. Ditambah dengan pandemi covid 19 yang melanda di tunda pembangunan nya selama 6 bulan apalagi usaha nya saat itu sedang macet.
“Alhamdulillah beberapa bulan ini cukup lancar. tentunya juga banyak bantuan dari teman teman dekat dan para hamba Allah sehingga Musholla Al Umroh dengan biaya pembangunan hampir 300 juta ini dapat diselesaikan dan bisa di fungsikan untuk masyarakat umum,” tuturnya. (dkd)