(pelitaekspres.com) – TAMIANG LAYANG – Beberapa waktu lalu beredar nya berita dengan menyebutkan adanya dugaan oknum wartawan mendapatkan jatah dari pihak perusahaan pemilik batubara di kabupaten barito timur (Bartim).
Menyikapi hal tersebut, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Bartim, Elsa Susanti,SH, mengatakan bahwa oknum yang menyatakan telah memberikan jatah kepada wartawan itu tidak benar adanya.
“Dengan adanya pernyataan yang beredar melalui media online, dan mencatut nama wartawan dengan menyebutkan oknum wartawan mendapatkan jatah, itu dapat merusak citra dan profesi wartawan,” ucap Elsa di Tamiang Layang. Minggu (30/01/2022).
Dirinya juga menyebutkan bahwa pihak terkait yang menyebutkan itu harus bertanggungjawab dan mengklarifikasi pernyataannya karena sudah menyinggung profesi seorang wartawan secara khusus yang bertugas di kabupaten Barito Timur.
“Hal ini harus kita telusuri dan saya sebagai ketua organisasi IWO Bartim sangat menyayangkan adanya tindakan oknum yang menyebutkan wartawan mendapatkan jatah, maka dari itu kita harapkan adanya klarifikasi dari pihak terkait,” tegas Elsa.
Adapun dengan dugaan-dugaan tersebut yang mengandung unsur pencemaran nama baik dari sebuah profesi seorang wartawan, Elsa menyebutkan dari organisasi IWO, diketahui bahwa anggota IWO tidak ada yang menyalahkan aturan dan tetap profesional dalam menjalankan tugasnya.
“Selama ini kita belum mendapatkan adanya tindakan anggota IWO yang menyalahkan aturan, namun bila di luar kendali organisasi bila itu terjadi, maka selaku ketua saya akan tindak tegas anggota saya yang melakukan hal tersebut,” tegas Elsa.
“Dengan adanya permasalahan ini kedepannya seorang wartawan agar lebih profesional dalam menjalankan tugas tidak mencari kesempatan untuk mendapatkan hasil yang melanggar kode etik dari jurnalistikjurnalistik,” harapanya (Rin)