(pelitaekspres.com) – YAPEN – Suasana penuh syukur dan kebersamaan mewarnai kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Kepulauan Yapen, Ebzon Sembai S.Pi, ke Distrik Pulau Kurudu, tepatnya di Kampung Kaipuri. Dalam agenda rapat kerja VI sekaligus peresmian Papan Nama Jemaat GKI Silo Kaipuri Klasis Yapen Timur, Ebzon secara resmi membuka pintu berkat bagi jemaat setempat dengan pengguntingan pita sebagai simbol dimulainya penggunaan papan nama tersebut. Jumat, 5 Desember 2025

Peresmian ini terlaksana dengan kehadiran Kepala Distrik Kurudu, Sopia Rapami, Ketua Klasis Yapen Timur, Pdt Herman Aso, serta Anggota Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua Pdt. R . M. Birahi, S. Th. menambah hikmat dan kehangatan acara.Dalam sambutannya, Ketua DPRK Ebzon Sembai mengajak seluruh jemaat untuk merenungi makna keberkahan di balik peresmian ini. “Mari kita syukuri bersama kasih Tuhan yang telah memberikan nafas panjang, kesehatan, dan kesempatan, sehingga kita dapat berkumpul dalam persekutuan doa di Jemaat GKI Silo Kaipuri,” ujarnya dengan penuh haru.
Dengan tegas dan penuh rasa tanggung jawab, Ebzon melanjutkan, “Pada hari yang bersejarah ini, dengan memotong pita sebagai tanda peresmian, saya berharap papan nama ini menjadi saksi bisu bagi iman dan pelayanan kita bersama. Ini bukan sekadar tugas, melainkan panggilan suci yang melekat pada peran saya sebagai wakil rakyat dan umat Tuhan.

”Ucapan terima kasih mengalir tulus dari Ketua DPRK kepada Ketua Klasis Yapen Timur, hamba-hamba Tuhan, para pendeta, panitia, dan warga Kampung Kaipuri yang telah mempercayakan kehormatan ini kepadanya. “
” Ini adalah langkah pertama saya dalam menyelesaikan tugas panggilan gereja secara resmi, dan saya merasa sangat terhormat. Pemerintah daerah berkomitmen mendukung semua kegiatan rohani demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen.”
Ebzon Sembai menegaskan, keberadaan papan nama gereja ini juga merupakan amanah bagi pemerintah daerah untuk terus hadir dan memperhatikan kebutuhan spiritual umat di wilayah kepulauan ini.

“Papan nama ini bukan sekadar tanda, tapi menjadi lambang kehadiran Tuhan di tengah kita, dan kami berjanji akan selalu mendukung setiap langkah gereja dan jemaat,” tutupnya dengan penuh harapan.
Peresmian Papan Nama Jemaat GKI Silo Kaipuri ini menandai babak baru bagi kebersamaan antar jemaat, pemerintah, dan masyarakat, menyulam harapan dan doa dalam setiap hembusan rafik angin Pulau Kurudu.


