(pelitaekspres.com) – ASAHAN – Mengenai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), kami DPRD Kabupaten Asahan juga tidak setuju, karena akan membuat satu masalah besar terhadap rakyat Indonesia yang mempunyai kehidupan ekonomi menengah kebawah.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Asahan H. Baharuddin Harahap SH MH dihadapan para Mahasiswa yang menamakan dirinya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kisaran – Asahan saat melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM yang dinilai sangat mengsengsarakan rakyat kecil.
Selain itu, kata Baharuddin, bahwa dirinya mewakili seluruh anggota DPRD Kabupaten Asahan akan menyampaikan aspirasi Mahasiswa tersebut ke Pemerintah yaitu Presiden RI, DPR RI, Bupati Asahan dan Kapolres Asahan dalam tenggang waktu 1 x 7 Hari kerja.
Pantawan Awak Media, Senin (12/9/2022) dilokasi kegiatan tepatnya didepan pagar Kantor DPRD Kabupaten Asahan, Ketua DPRD Kabupaten Asahan H. Baharuddin Harahap SH MH menandatangani petisi desak Presiden dan wakilnya mundur yang disaksikan Kapolres Asahan dan Dandim 0208/AS (Doni).