(pelitaekspress.com) – KEP. YAPEN – Masyarakat Kampung Mioko Distrik Mimika Timur Tengah dalam aktifitas hari – hari untuk memenuhi Kebutuhan akan air, selalu ambil di sungai keruh yang memang warnanya sudah kecoklatan.
Kami cuma berharap dari Air Hujan saja, kali ini sudah hampir tiga bulan sudah tidak ada hujan, kami masyarakat ambil dari sungai Kamora untuk minum, mencuci pakaian, mandi juga di situ “yah kondisi kami disini memang sudah begini dari dulu, turun temurun kata Bapak Nongginus Ameraru salah satu tokoh Adat di Kampung Mioko ungkapnya Senin, 15/02/2021.
Kepada media melalui pesan Watss app, Ibu Lena Dumatubun Guru yang bertugas diKampung Mioka ini, bahwa sejak Program PNPM RESPEK masuk di Kampung ini tetapi masyarakat hanya di kasi Profil teng saja dengan Pipa, jadi kami pakai tada hujan saja.
Menurut Ibu Lena bahwa selama mengabdi di sini, saya lihat memang masyarakat konsumsi air dari sungai ini, kalau kami Guru – guru juga kesulitan apa lagi untuk memasak, biasanya kami bawa Air dengan galon – galon dari kota hanya khusus untuk Air Minum ungkapnya.
“Selebinya untuk mandi dan mencuci dll kami biasanya meminta bantu Anak Sekolah mereka ambil dari Sungai Mera di situ airnya cukup baik, jadi buat masak juga”.
Memang kami sangat berharap agar ada upaya pemerintah untuk membantu warga Kampung Mioko, karena di sini salah satu titik Kritis adalah Air Bersih urainya.
Air Sungai Miako di Kampung Mioka Distrik Mimika Timur Tengah Kabupaten Mimika. Walau airnya Keruh atau kabur tetap menjadi sumber utama konsumsi Warga. Di sini warga selalu meminum langsung tanpa di masak, cukup di endapkan beberapa menit lalu di Minum, tutunya. (rep.wb, ed.zri).