(pelitaekspress.com) -BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar dalam upaya memutus penyebaran wabah pandemi Covid 19 dengan cara menumbuhkan semangat dan memotivasi kepada warga untuk membentuk kampung tangguh bencana guna pencegahan dan mengatasi dampak Covid-19, seperti dampak sosial, ekonomi dan lain sebagainya.
Diharapkan, dengan keberadaan kampung tangguh bencana itu, masyarakat kampung akan menjadi masyarakat yang tangguh dalam berbagai bidang, mereka akan selalu menjadi orang-orang yang tangguh menghadapi berbagai persoalan, baik dalam mencegah covid-19, maupun persoalan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Blitar melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Achmad Cholik saat ditemui awak media usai kegiatan mengatakan, melakukan monitoring dan sosialisasi pencegahan Covid-19 melalui kampung tangguh bencana ini sebagai kewajiban pemerintah, seperti di Dusun Ngadirejo, Desa Sumberboto, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar ini, Jumat (12/06/2020).
Selain itu Kepala BPBD, Kepala Bagian Pemerintahan dan Desa juga Forpimcam menyerahkan Bansos berupa sembako dari Pemerintah Kabupaten Blitar kepada warga lansia dan relawan Covid 19 di desa Kampung Tangguh Bencana tersebut.
Menurut Achmad Cholik, ide dari Kapolda Jatim dan PemProv Jatim yakni semua desa di Jawa Timur supaya membentuk kampung tangguh bencana sangat luar biasa dengan tujuan untuk menumbuhkan kemandirian dan semangat gotong royong dalam menghadapi bencana.
“Tidak hanya dalam hal Covid-19, tetapi juga untuk bencana-bencana yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja ,” jelas Cholik.
Diharapkan melalui kampung tangguh bencana ini, bisa menumbuhkan kemandirian, ketangguhan, semangat gotong royong, kerjasama serta kepedulian dari seluruh masyarakat kampung untuk bersama-sama, bahu membahu untuk mencegah Covid-19, sehingga tidak ada orang sakit karena covid dan mengatasi dampak ekonomi warga masyarakat.
“Jadi, menghadapi tatanan kehidupan baru dalam new normal, nanti menunggu surat edaran dari Bupati, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa tetapi tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, selain melaksanakan sosialisasi Kepala BPBD Kabupaten Blitar juga mengecek Lumbung Pangan di kampung tangguh bencana tersebut dan ketersediaan segala bahan pekok yang dibutuhkan sehari hari oleh warganya.(Kmf/tar)