(pelitaekpress.com)- LAMPURA – Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui petugas Pendamping yang yang ada di kecamatan Bukitkemuning Kabaputen Lampung Utara (Lampura) kembali meluncurkan Bantuan Sosial (Bansos) beras, telur, kentang dan kacang hijau atau lazim di sebut progam paket Sembako untuk keluarga penerima manfaat (KPM) Penyaluran program bantuan pangan non tunai (BPNT) di laksanakan serentak diwilayahnya itu, Selasa hingga Rabu (14/10)
Menurut Adnan Haris selaku petugas Pendamping program tersebut, BPNT senilai Rp.200.000,- untuk satu KPM di salurkan melalui kelompok usaha bersama (KUBE) di masing masing desa dan kelurahan. Di kecamatan Bukitkemuning sendiri ada 9 KUBE, 7 berada di desa dan 2 di kelurahan dengan jumlah penerima lebih dari 2000 KPM.
“Bantuan dari Kemensos RI ini berupa e money yang masuk kerekening KPM berupa uang senilai Rp. 200.000,- namun tidak bisa di tarik tunai, uangnya langsung di belanjakan untuk kebutuhan pokok sehari-hari seperti sembako,” ujar Haris panggilan akrabnya disela sela kegiatan pendampingan.
Dia menjelaskan, KPM membelanjakan uang tersebut di E-warong yang sudah bekerja dengan salah satu Bank Milik Negara. Dengan rincian sembako yang diterima berupa beras 10 Kg, telor ayam 1 karpet (30 biji), kacang hijau yg lazim di sebut kacang ijo 1/2 Kg dan jeruk 1 Kg.
Sementara itu, camat Bukitkemuning Hairul Saleh SH MM ketika meninjau penyaluran Bansos Sembako di KUBE Kemuning 1 menyebutkan, program tersebut langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat atau KPM karena penyaluran nya simple.
“Sembako terutama beras dan lainnya yang disalurkan ke KPM lumayan bagus kualitasnya. Diharapkan dapat menyukupi kebutuhan masyarakat dan bergizi. Oleh karena itu sebagai pemerintah khususnya kecamatan sangat berteri makasih kepada pemerintah pusat yang sudah menyalurkan bantuan ini,” Ucapnya.
Berdasarkan pengamatan di lapangan lanjut Hairul, penyaluran sembako yang dilakukan oleh KUBE yang ada diwilayahnya kerjanya sudah berjalan cukup baik, sembako yang diterima KPM pun sudah relatif tepat sasaran dengan kualitas dan kuantitas barang lumayan bagus.
“Pada prinsipnya, bansos ini bertujuan membantu KPM memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Namun tentunya yang namanya bantuan tidak akan mencukupi tapi setidaknya sudah membantu terlebih saat ini perekonomian masyarakat Indonesia dan khususnya masyarakat di kecamatan Bukitkemuning masih belum stabil akibat pandemi covid 19.” Jelas Hairul Saleh.
“Sementara ini, penyaluran cukup transparan bahkan sembako yang disalurkan juga cukup baik.” Pungkas Hairul.
Terpisah, pengakuan warga setempat yang menerima bantuan tersebut, meski tidak mencukupi namun sangat membantu keluarga nya baik sebelum adanya pandemi covid 19, terlebih saat ini hampir semua kegiatan usaha terganggu oleh pandemi yang konon berasal wuhan RRC atau Negara Tiongkok.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah menyalurkan bantuan terhadap keluarga miskin, dengan adanya bantuan Beras, Telor, Kacang Ijo, dan jeruk ditengah pandemi covid-19 ini membantu kebutuhan pokok sehari-hari kami menjadi terbantu.” Ungkap Darma warga setempat.(Mael)