(pelitaekspress.com) – PURWAKARTA -Direktorat jenderal Keparmasian dari Kementerian Kesehatan RI, bersama Komisi IX DPR RI menggelar sosialisasi tentang Gerakan Masyarakat Bugar Dengan Jamu (Germas Bude) kepada masyarakat, di aula Desa Cibening Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta. Kamis (15/10/2020).
Adapun peserta yang dilibatkan sebanyak 200 orang secara bergiliran pada kegiatan tersebut, mulai dari kalangan ibu rumah tangga, para kader PKK, mahasiswa dan masyarakat umum yang telah ditetapkan sebagai tamu undangan.
Di masa pandemi COVID-19 ini, warga diminta untuk menjaga imunitas tubuh sehingga kekebalan tubuh dapat terjaga dengan baik salah satunya dengan mengkonsumsi Jamu atau obat tradisional dari rempah rempah.
Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian, Kemenkes RI, Elsa Gustanti mengatakan, dalam sosialisasi tersebut masyarakat supaya lebih kreatif dalam memenuhi kebutuhan suplemen kesehatan sehari-hari terutama dengan memanfaatkan bahan – bahan herbal yang mudah dijangkau.
“Kami terus mengedukasi masyarakat untuk lebih kreatif dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dimasa pandemi Covid-19 agar rutin mengkonsumsi obat tradisional atau pemanfaatan tanaman herbal yang mudah ditemukan baik itu di pekarangan rumah, warung dan pasar,” kata Elza.
Elsa berharap, pertemuan ini, menjadi solusi tepat untuk menjaga imun tubuh dimasa pendemi covid-19.
“Pertemuan ini merupakan sebuah edukasi untuk masyarakat di masa pendemi covid-19, agar masyarakat tetap sehat. Sehingga dengan adanya edukasi ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman terkait penggunaan jamu yang aman, bermutu, bermanfaat untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Keluarga,” katanya.
Hal senada put di katakan Wakil ketua Komisi IX DPR RI yang juga sebagai Waketum Partai Gerindra drg Putih Sari
menambahkan di tengah pendemi covid-19, masyarakat harus menjaga imun tubuh dan pentingnya memperhatikan pola makanan, maupun faktor penunjang lainnya seperti suplemen tambahan dan asupan nutrisi dari rempah – rempah.
“Penggunaan jamu dari rempah rempah lebih aman dan baik untuk di konsumsi karena tidak mengandung bahan pengawet ataupun bahan kimia,” jelasnya.
Sementara itu, Putih Sari akan terus mendorong program Kemenkes RI sebagai mitra kerja.
“Kami akan terus berinovasi dalam mengedukasi kepada masyarakat tentang program gerakan masyarakat,” ucapnya.
Selain melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat wakil Komisi IX DPR RI Putih Sari juga turut memberikan bantuan sarana protokol kesehatan berupa tempat cuci tangan masker dan thermo gun, kepada desa setempat (Kantor Desa Cibening) guna meminimalisir adanya Penyebaran covid-19 dilingkungan kantor desa. (Deni Ramdani)

