Kebijakan Pimpinan RSUD Menggala Diduga Tidak Memihak Kepada Masyarakat

(pelitaekpres.com) –TUBA- RSUD Tulang Bawang  menambah sewaan kendaraan dinas Avanza Veloz 12 unit kendaraan dinas Rumah Sakit Umum Daerah Menggala terkesan untuk kepentingan petinggi rumah sakit, sementara kendaraan untuk fasilitas umum, kendaraan ambulans yang masih banyak kurang dan sudah banyak  yang usia kendaraan diatas lima tahun, alangkah baiknya sewaan Randis 12 unit untuk fasilitas umum untuk Pelayanan kesehatan masyarakat seperti penambahan kursi roda beserta fasilitas yang lain nya belum terpenuhi agar masyarakat dapat langsung bisa menikmati, bahkan surat izin praktek telah habis izinnya, sehingga pelayanan dokter kesehatan tidak bisa melanjutkan prakteknya, Sabtu (22/05/22).

Informasi dari PJ narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya memberikan informasi lewat pesan what’s App.

“Tentang dokter spesialis yang ngak bisa praktek karena SIP nya mati (dr.Shifa Speaialis Radiologi), itu karena keterlambatan pengurusan dari pihak SDM dengan Wadir SDM ibu Lasmini.Pernah terjadi juga ngak bisa praktek karena dokter spesialis Hery Aprijadi Sp.PD K.HOM karena SIP nya mati.”

“Mereka sibuk minta fasilitas yang enak, sedangkan RSUD Menggala dengan Type B hanya mempunyai mobil jenazah cuma 1, ambulan ada 4, 3 diantaranya dapat hibah dr BRI th 2016, dr Askes Th 2013, dari PTPN VII th 2012.Dari pemda hanya dpt 1 ambulans Th 2021”

“Fasilitas kursi roda untuk pasien rawat jalan tidak ditambah, oksigen tabung  kecil untuk transper pasien antar ruangan tidak pernah di belikan, ruang tunggu pasien poli tidak di fikirkan untuk di pasang plafon dan kipas angin sehingga keluarga pasien serasa di oven kalau siang yang panas kalau duduk di ruang tunggu poli rawat jalan.”

“Kebutuhan di ruang spesialis mata di poli sudah bertahun-tahun tidak di akomodir.”

“Obat2an banyak kosong, salah satu contoh saja obat generik jenis furosemid saja tidak ada di apotik alias kosong.”

“Penerangan di koridor menuju ruang rawat inap belakang bahkan di selasar gedung rawat inap belakang banyak lampunya yang putus tapi tidak di ganti sehingga kalau malam hari terasa horor alias gelap.”

“Belum lagu air yang di poli rawat jalan ataupun dikamar operasi sering bermasalah, sehingga dokter menunda operasi atau menunda pelayanan karena menunggu airnya mengalir”

Saat awak media mendapatkan informasi dari Nara sumber melalui WhatsApp team langsung menghubungi pihak rumah sakit, Pajeri selaku Wadir keuangan dan umum melalui pesan singkat WhatsApp tentang  kebenaran informasi RSUD Menggala tentang penambahan kendaraan dinas sewaan untuk memfasilitasi para petinggi rumah sakit umum Mengala.

“RSUD Menggala punya humas dan konsultan hukum,  jadi yang boleh memberikan pernyataan dari humas. Silahkan hubungi bu Lasmini atau bu Miranti.” lewat chatt what’s App.

Untuk mendapatkan informasi tentang kebenaran pengadaan sewa kendaraan dinas (Randis) Lasmini membenarkan adanya sewa kendaraan dinas tersebut.

Harapan masyarakat agar pemerintah Tulang Bawang dan instansi terkait bisa langsung cross cek kebenaran imformasi tersebut dan bisa mengedepankan kepentingan masyarakat umum,”pungkas nya.(Team)

Tinggalkan Balasan