Kapolri Bertolak ke Riau Tinjau Karhutla

(pelitaekspres.com) –RIAU- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo siang ini dijadwalkan bertolak ke Riau untuk meninjau kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Jenderal Sigit akan melakukan patroli udara di titik hotspot karhutla Riau.

Kapolri akan memulai pengecekan karhutla di Riau dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Kamis (24/7/2025) sekitar pukul 12.40 WIB. Dalam kunjungan ke Riau ini, Jenderal Sigit didampingi Kabaintelkam Komjen Syahardiantono, Kabaharkam Komjen M Fadhil Imran, Kabareskrim Komjen Wahyu Widada, Dankorbrimob Komjen Imam Widodo, hingga Astamaops Komjen Akhmad Wiyagus.

Kedatangan Kapolri dan rombongan akan disambut Gubernur Riau Abdul Wahid beserta Forkopimda Provinsi Riau, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, Danrem 031/WB Brigje TNI Sugiyono, Kalaksa BPBD Provinsi Riau Edy Afrizal, dan Wakapolda Riau Brigjen Arianto Jossy Kusumo.

Dalam patroli udara ini, rombongan Kapolri lepas landas dari Lanud Roesmin Nurjadin menuju Rokan Hulu titik api 1, lalu Rokan Hulu titik api 2, terakhir ke Rokan Hulu titik api 3, kemudian kembali ke Lanud Roesmin Nurjadin.

Kapolri juga akan mendengarkan paparan tentang penanganan karhutla di Riau dari Kalaksa BPBD Provinsi Riau Edy Afrizal dan  Dirreskrimum Polda Riau.

Seperti diketahui, karhutla di Riau menjadi perhatian serius. Pemerintah mewanti-wanti soal kabut asap yang mulai mengancam ke negara tetangga.

Water Bombing-OMC

Upaya pemadaman karhutla di Riau masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Riau, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemda, dan sejumlah stakeholders lainnya. Kemarin, tiga unit helikopter diterjunkan untuk melakukan water bombing.

Pemerintah sendiri telah melakukan sejumlah upaya untuk menangani karhutla di beberapa kota dan kabupaten di Provinsi Riau ini. Salah satunya adalah dengan operasi modifikasi cuaca (OMC) yang dilakukan selama beberapa hari yang lalu. OMC dinilai cukup efektif dalam memadamkan api.

“OMC ketika untuk memadamkan karhutla, sangat efektif karena area kebakaran yang luas dengan mendatangkan hujan akan cepat padam. Apalagi lahan gambut harus dibasahi terus.” ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, di Pekanbaru, Riau, Selasa (22/7).

Selain itu, akan dilakukan penambahan personel darat yang dilengkapi dengan alat pemadamannya di empat wilayah yang diprioritaskan.

“Menambah Satgas darat dengan perbantuan dari Polres dan Kodim masing-masing 100 personel. Pada wilayah Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu dan Kota Dumai,” imbuh Suharyanto.

Penegakan Hukum

Di samping upaya pemadaman, Polda Riau juga secara konsisten melakukan penindakan terhadap para pelaku pembakar hutan dan lahan (karhutla) sebagai upaya untuk menyelamatkan ekosistem.

Selama Juli 2025, Polda Riau telah menangkap 29 orang tersangka kasus karhutla dengan luas yang terbakar mencapai 213 hektare lahan. Sementara itu, sepanjang Januari-Juli 2025, Polda Riau telah menangkap 44 orang tersangka karhutla.

Tinggalkan Balasan