Kapolres Asahan : Marilah Kita Bergandengan Tangan Dalam Percepatan Vaksinasi Demi Kesehatan Masyarakat

(pelitaekspres.com) – ASAHAN – Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH menghadiri rapat koordinasi dalam rangka membahas percepatan vaksinasi Dosis I, II dan III (booster) menjelang bulan suci ramadhan Tahun 1443 H dan hari raya idul fitri Kab. Asahan, Senin (14/3).

Bertempat di Gugus Tugas COVID- 19 Kabupaten Asahan, rapat koordinasi tersebut dihadiri Bupati Asahan diwakilkan Asisten I Buwono Prawana SIP MSi, Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH, Dandim 0208 Asahan Letkol Inf. Frenki Susanto SE, Kasat Intelkam Polres Asahan AKP M. Noor SH, Kasat Reskrim Polres Asahan, Kadis Capil Kabupaten Asahan Rahmanto, Kasat Pol PP Kabupaten Asahan M. Yusuf Lubis.

Turut hadir Kabid Darat Dishub, Kabid SMP Dinas Pendidikan, Kabid BPBP Kabupaten Asahan, Kabid Kominfo Kabupaten Asahan, Kasi Surim Dinkes Kabupaten Asahan, Para Kapolsek Sejajaran Polres Asahan, Para Danramil Se – Kabupaten Asahan, Para Camat Se – Kabupaten Asahan, Faskes Se Kabupaten Asahan.

Dalam arahannya, Bupati Asahan diwakilkan Asisten Buwono Prawana SIP MSi mengharapkan  kerja sama kita dalam hal percepatan vaksinasi khususnya Dosis II.

“Kami mengharapkan kerja sama kita dalam hal percepatan vaksinasi ini khususnya dosis II,” kata  Buwono.

Sementara Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH dalam  arahan menyampaikan bahwa  Percepatan vaksinasi khususnya Dosis II yang saat ini masih rendah.

“Maka dari itu marilah kita bergandengan tangan dan kita tunjukkan tanggung jawab kita dimana semua ini demi kesehatan masyarakat Kab. Asahan,” ujarnya.

Putu menerangkan bahwa yang menjadi perhatian saat ini adalah  data terkonfirmasi untuk meninggal dunia (MD) kasus virus Covid 19 sebanyak 17 orang dengan perincian 10 belum divaksin dan 7 sudah divaksin dosis I.

“Artinya masyarakat harus vaksin dosis II dan boster untuk terhindar dari virus COVID-19. Sedangkan untuk Oksigen, Vitamin, obat-obatan, dan tempat isolasi sudah mempuni dan cukup baik,” jelasnya.

Putu juga menyebutkan, masih kurangnya capaian vaksinasi dosis II Kabupaten Asahan hal itu terlihat dari masih rendahnya capaian vaksin dari kecamatan dimana saat ini masih sangat jauh jarak antar dosis I, Dosis II dan Booster sehingga diharapkan dalam 1 minggu kedepan untuk dosis II harus capai minimal 70%.

“Terimakasih untuk Kadis Dukcapil yang kemaren sudah bekerja dalam hal mendapatkan data masyarakat Kabupaten Asahan yang belum di vaksin dosis I, Dosis II dan Booster,” ucapnya.

Untuk diketahui bersama istilah drop out yang artinya lewat dibawah 6 bulan boleh disuntikan dengan jenis yang berbeda dengan vaksin dosis II sedangkan di atas 6 bulan harus diulangi dengan vaksin dosis I yang berbeda jenisnya,” sambung Putu.

Ditempat yang sama Dandim 0208 Asahan Letkol Inf. Frenki Susanto SE mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi diharapkan jangan ada yang egois dan tidak mau tau.

“Karena kita sudah dikejar waktu pada saat lebaran nantinya masyarakat kita akan berpergian (mudik) yang mana sudah terlihat adanya kelonggaran dari pemerintah tidak ada lagi melakukan swab antigen / Swab PCR untuk penguna kereta api maupun pesawat yang sudah divaksin Dosis I, Dosis II dan Boster, sehingga kita harus bekerja sama dalam hal percepatan vaksinasi ini,” ungkap Frenki.

Kita harus tetap semangat dalam melaksanakan tugas ini, karena  kegiatan ini untuk mendukung pemerintah dalam hal penanggulangan virus COVID- 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” tandasnya (Doni).

 

Tinggalkan Balasan