(pelitaekspres.com) – YAPEN – Siang tadi telah digelar Lauching penyaluran beras bersubsidi oleh Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Yustus Mambay S.Pd, M.Si dalam rangka pengandaian Inflasi daerah, dimana launchin tersebut digelar digudang Perum Bulog Serui, Senin 03/06/2023.
Dalam sambutannya Kepala Perum Bulog KCP Serui Sarman SE, menjelaskan situasi di akhir ini efek kerawanan pangan yang terjadi hari ini. Bukan di Indonesia saja, namun di Asia tenggara pada umumnya. Sementara negara Indonesia wilayah daerah – daerah surplus beras mengalami gagal panen, akibatnya terjadi kelangkaan beras dan kelonjakan harga hampir disemua wilayah Indonesia,” cetus Mantan Aktifis HMI Cabang Jayapura ini.
Dikatakan Sarman, contoh Kabupaten Marauke selama 15- 20 tahun tidak menerima beras dari wilayah lain, karena mampu memproduksi pangan lokalnya sendiri, bahkan memasok berasnya sampai di Timika dan Fakfak, namun di tahun ini Maraueke tidak mampu pasokan sendiri sehingga menerima kembali pasokan beras dari luar daerah, begitupun di daerah daerah yang lainnya,” tutur Kabulog Serui.
Mantan Aktifis HMI Jayapura ini juga menjelaskan bahwa, satu bulan yang lalu biasanya cedangan beras pemerintah itu sekitar 2,2 Juta Ton, namun tak di sangkah 1 bulan yang lalu beras di Perum Bulog seluruh Indonesia adalah stoknya yang ada sekarang dikisaran 200 Ribu ton. Hal ini tidak mencukupi pelayanan dalam 1 bulan, informasi saat ini yang kami terima gula pasir harganya sudah mulai meningkat penyebabnya adalah efek dari kelangkaan beras.
Untuk perum Bulog di wilayah Indonesia Timur kami terimanya di Makasar melalui PT. TTSL di tugaskan dari pemerintah pusat untuk memasok minyak goreng bersubsidi Indonsesia Timur, Namun permintaan kami 3 Minggu sebelum lebaran 6 kontener ternyata di berikan 1 Kontener saja, alasnya bahan baku tidak tersedia, sementara kami mencari tau wilayah keseluruhan di tanah Papua memiliki kuota 14 kontener itulah efek – efek jangka panjang,” ujar Sarman.

Kepala Perum Bulog KCP Serui Sarman SE, sangat mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Bupati Kepulaun Yapen Cyfrianus Yustus Mambay dan seluruh unsur Forkopimda yang sudah meluncurkan program tangkap cepat dari pada kondisi yang terjadi belakangan ini.
“Saya Sekali lagi sangat mengucapkan terima kasi banyak kepada Penjabat Bupati Cyfrianus Y. Mambay dan seluruh Forkopimda yang meluncurkan program tangkap cepat dari pada kondisi yang sedang jadi dibelangan ini.”
Sarman juga menambahkan, program ini diberikan kepercayaan kepada kami. Hal ini menurut kami salah satu nilai yang sangat membanggakan bagi kami sendiri . Untuk itu suksesnya program ini kedepan tidaknya terlepas bantuan dari semua unsur, maka kita harus sama – sama mengawasi dan di salurkan melalui mitra – mitra di terima oleh masyarakat dengan harga 9.500 rupiah per 1 kg / 190 ribu per 20 kg.
“Cadangan beras permerintah daerah Kepulauan Yapen yang di subsidikan adalah 175 Ton. Harapanya masyakat bisa mendapatkan beras dengan muda harga juga terjangkau dan juga oleh Pemda Yapen untuk pengendalian Inflasi,” tutup Kepala Bulog Sarman, S.E.
Hadir di acara ini adalah, Asisten 3 Setda Ir. Wahyudi Irianto (PLT Kadis Disperindag), Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Catur Prasetiyo Nugroho, Wakapolres Nursalam, yang mewakili Kajari Yapen Swastika Noor Yudha Pratama, SH, Kasubsi ekonomi dan masyarakat, Kadis Ketahanan Jerry M.B. Manderi SE, Kadis Pertanian, Agustinus Bonai, Kepala SAT POL PP. Ruben Kafiar, yang mewakili Kepala Inspektorat Kepulauan Yapen adalah Imran Hamzah, S.Pd, M.M, dengan Jabatan Irban khusus Investigasi, Danramil Yapsel, para pegawai Perum Bulog dan mitra mitranya yang hadir. (GM).


