(pelitaekspress.com)- KETAPANG-Senin (27/7/20) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan kegiatan program pemerataan pembangunan yang saat ini lebih mengedepankan untuk membangun wilayah perbatasan, pulau terluar serta daerah terisolir.
Kegiatan yang diprakarsai oleh TNI dan melibatkan berbagai instansi lintas sektoral ini, sangat bergantung pada peran masyarakat untuk ikut ambil bagian agar program ini tepat sasaran sehingga manfaat positif dapat dirasakan secara langsung oleh maayarakat.
Untuk melihat secara langsung program TMMD ini dilaksanakan secara tepat sasaran dan tepat guna, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., melaksanakan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-108 Kodim 1203/Ketapang di Desa Beringin Rayo, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang
Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., selaku Tim Wasev TMMD Kodam XII/Tpr dalam kesempatan tersebut selain meninjau sasaran TMMD juga mendapatkan pemaparan dari Dansatgas TMMD ke-108, Letkol Kav Jami’an terkait capaian pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Satgas TMMD Kodim 1203/Ktp.
Kolonel Aulia Fahmi Dalimunthe, saat di lokasi menjelaskan, peninjauannya tersebut merupakan bagian dari fungsi pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan TMMD Reg ke-108 TA. 2020 oleh Kodim 1203/Ktp.
“Saya ingin melihat secara langsung sejauh mana pelaksanaan TMMD Reg ke-108 TA.2020 yang digelar Kodim 1203/Ktp ini berjalan dengan baik serta tapat sasaran ,” jelasnya kemarin Minggu (26/7).
Menurutnya, selain mengerjakan sasaran fisik yang sedang berjalan, dirinya dengan senantiasa mengingatkan Dansatgas atau Dandim yang melaksanakan program TMMD bahwa metode yang diterapkan adalah metode gotong royong yang di dalamnya diwujudkan dengan partisipasi masyarakat setempat.
“Partisipasi masyarakat menjadi salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan program TMMD,” ujar Aulia.
Selain melaksanakan sasaran fisik, TMMD juga melaksanakan sasaran non fisik dalam bentuk sosialisasi rekrutmen prajurit TNI, penyuluhan hukum, wawasan kebangsaan, paham Radikalisme dan sosialisasi Karhutla serta penyuluhan bahaya narkoba serta sosialisasi tentang Covid-19 .
“Hal ini mengandung nilai semangat dan kepedulian masyarakat terhadap proses pembangunan nasional di wilayah, khususnya warga Desa Beringin Rayo agar tergerak untuk membangun desanya setara dengan desa-desa di wilayah lain.