(pelitaekspress.com)-BANTUL – Warga desa di Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, yakni Desa Sumberagunh mendambakan akses infrastruktur jembatan yang menghubungkan antara dusun Pangkah dan dusun Turi. Jembatan yang lama kondisinya rusak akibat gempa Jogja 2006 dan bertambah parah saat diterjang banjir pada tahun 2017 yang lalu.
Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 Komando Distrik Militer (Kodim) 0729/Bantul, jembatan yang didambakan warga desa Sumberagung akan segera terwujud. Komandan Kodim 0729/Bantul, Letkol Kav Didi Carsidi menjelaskan bahwa program TMMD ini berawal dari pengajuan masyarakat ke Desa dan ditindaklanjuti oleh pemerintah desa ke tingkat Kabupaten.
Ada dua sasaran pokok pada kegiatan ini. Pertama yakni pembangunan jembatan sepanjang 12 meter dan bedah rumah tidak layak huni sebanyak 5 rumah. Program TMMD untuk membangun kedua program itu membutuhkan waktu selama satu bulan, tepatnya sejak tanggal 30 Juni sampai 29 Juli.
“Tapi sebelumnya kami juga melaksanakan kegiatan pra-TMMD satu bulan sebelumnya. Kenapa kami lakukan itu, karena kita akan membuat jembatan, maka perlu membuat fondasi, membuka jalan, dan keperluan lainnya,” ujarnya.
Untuk menjalankan program pembangunan akses kebutuhan masyarakat itu, Letkol Toni menerjunkan 150 personelnya. “Kami juga dibantu oleh anggota kepolisian, FKPPI, Linmas serta masyarakat dari desa Sumberagung. jelas Letkol Didi.
Ke depan, Letkol Didi berharap kerja sama antara TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul dapat terus terjalin, baik melalui program TMMD, karya Bhakti komunikasi sosial dan program lainnya yang merupakan bagian penting dari pembinaan teritorial.(Pendim Bantul)