(pelitaekspres.com) -ACEH – Ir.Meutia Safrida,istri mantan politikus Indonesia Dr.Azwar Abubakar yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia antara 2011 dan 2014. Sebelumnya ia pernah menjadi Penjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Nanggroë Aceh Darussalam memutuskan untuk terjun ke dunia politik dengan daftar menjadi bakal calon anggota DPR RI pada Pemilu 2024, dari Partai Amanat nasional PAN.
“Meutia Safrida memiliki kapasitas sendiri, pintar, pendidikannya dan selama ini memberikan hidupnya untuk masyarakat,”ujar azwar Abubakar saat mengunjungi pekan Kebudayaan Aceh ke-8 (PKA).Rabu (7/11/2023).
Meutia Safrida ini mendaftarkan diri sebagai bakal calom anggota DPR RI untuk Daerah Pemilihan (Dapil) II Aceh yang meliputi,Aceh tamiang,Aceh Tengah,Aceh Timur,Aceh Utara,bener meriah,Bireuen,kota langsa dan kota lhokseumawe.
Azwar Abubakar mengatakan salah satu tujuan meutia Safrida terjun ke dunia politik ialah agar hidupnya lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Jadi masuk partai itu memiliki sebuah cita-cita untuk membawa kebermanfaatannya di level kebijakan nasional. Sehingga memilih ingin mengabdikan pemikirannya di level Nasional. Sehingga yang paling pas sebagai anggota DPR,” ujarnya
Mantan menteri dan juga pj Gubernur Aceh ini menegaskan jika alasan meutia Safrida memilih Partai PAN sebagai kendaraan politiknya bukan atas perintah atau dipengaruhi dirinya
“Dan saya tidak pernah ngarahin, hanya memberikan plus minus dari keinginannya. Saya tidak maksa, tidak mengarahkan terlalu jauh.
Menurut azwar Abubakar, sang istri meutia Safrida telah melalui proses berpikir yang panjang, sebelum akhirnya memutuskan untuk maju sebagai mencalonkan diri sebagai legislatif.
Sebagai seorang suami dan telah lebih dulu turun ke dunia politik,saya juga telah memberikan gambaran kepada istri tentang bagaimana menjadi seorang politisi.
“Kalau mau jadi politik praktis itu jadi makhluk panggung, pasti dikomentarin, jadi sudah siap. Bukan makhluk panggung juga, suka dan tidak suka pasti ada saja,” ungkapnya.
“Saya support tapi tidak mengarahkan, ada paksaan. Itu sudah hidupnya sendiri cuma kan harus ada rido suami,” pungkas Azwar Abubakar. (Ami)