(pelitaekspres.com) -PURWAKARTA – Curah hujan kerap turun setiap sore, membuat Satgas TMMD ke-113 Kodim 0619/Purwakarta harus bijak mengambil sikap. Agar tidak terkendala dengan faktor alam itu, mereka menutupi jalan dengan plastik sebelum dicor.
Faktanya Itulah yang terjadi. Tindakan itu diambil, mengingat tanah yang selalu basah dan berlumpur akibat diguyur hujan. Sehingga pengecoran tidak lagi tergantung dengan kondisi cuaca.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini pengerjaan jalan dengan konstruksi rigid beton kerap terkendala dengan faktor cuaca. Hujan yang kerap turun menjadi persoalan besar yang dihadapi Satgas dalam menyelesaikan pembuatan jalan. Lahan yang sudah dibuka menjadi becek, licin dan berlumpur.
“Persoalan ini menjadi hal yang sangat mengganggu pengerjaan jalan dengan konstruksi rigid beton. Berbagai kendala terjadi saat kondisi badan jalan becek dan berlumpur. Tidak hanya menghambat proses pengecoran, tapi juga menjadi kendala bagi truk-truk pengangkut material,” ujar Dan SSK TMMD Ke 113 di Purwakarta, Kapten Arm Bambang Priambodo. Minggu (22/05/2022).
Untuk mengantisipasi hal itulah, akhirnya diambil tindakan untuk melapisi badan jalan dengan plastik sebelum proses pengecoran dilakukan. Hal ini membuat pengecoran lebih mudah karena tidak menunggu badan jalan kering. Selain itu, dampak positif lainnya adalah kualitas cor juga lebih tahan lama.
Sampai hari ini Minggu (22/05/2022), pengecoran jalan telah mencapai 200 meter dari rencana sepanjang 435 meter dengan lebar 5 meter.
“Jalan penghubung yang sebelumnya tidak layak, kedepan akan lebih layak. Melalui program TMMD ke-113 TA 2022 Kodim 0619/Purwakarta akan dan telah mengatasi kendala warga ketika hendak beraktivitas melalui jalur penghubung ini,” tambah Dan SSK TMMD Kodim 0619/PWK Kapten Arm Bambang Priambodo yang Standby di lokasi TMMD.
Dikala musim hujan, warga kesulitan membawa hasil panen dikarenakan jalan yang dilalui becek dan berlumpur. “Tapi beberapa hari ke depan, impian warga segera diwujudkan Satgas TMMD Ke-113 Kodim 0619/PWK dengan menyelesaikan jalan penghubung yang kini sedang dalam proses pengecoran,” ucap Kapten Bambang.
Tak dipungkiri menurut, Kapten Arm Bambang, salah satu tujuan TMMD Ke-113 ini adalah mewujudkan kebersamaan TNI dengan rakyat dan membantu mempermudah roda perekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk akses jalan.
“Dalam proses pengecoran ini, diharapkan kepada warga dan Babinsa setempat untuk menjaga dan merawatnya, agar kwalitas rigid beton tetap terjaga karena ini musim hujan. Supaya kualitas jalan penghubung lebih bagus dan maksimal supaya nantinya saat digunakan masyarakat lebih nyaman dalam beraktivitas di kemudian hari,” harapnya. (DR)