(pelitaekspres.com)-SOLO-GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial, memperkokoh komitmennya mendorong UMKM agar semakin
berdaya dan berjaya lewat gerakan #BangkitBersama. Gerakan yang dimulai dari daerah ini terdiri
dari inisiatif lengkap dan holistik supaya produk UMKM menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.
Inisiatif holistik ini melibatkan UMKM, konsumen, dan mitra driver agar tercipta hubungan yang
saling menguntungkan.
GoTo sendiri telah menjadi pilihan para pelaku UMKM untuk go-digital dengan lebih dari 4 juta UMKM baru yang bergabung di Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial selama pandemi.
Fokus gerakan yang dimulai dari daerah ini didasari fakta bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, yang harus terus diperkuat supaya bisa menjadi pilihan utama masyarakat
Indonesia dan mampu bersaing dengan brand global.
Masa pandemi juga memukul UMKM,
terutama yang bergerak di bidang kuliner (43,09%), jasa (26,02%) dan fashion (13,01%).
Di sisi lain, Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara menjadi
incaran para pemain global. Peluang ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh UMKM Indonesia
supaya bisa jadi pemain utama di pasar tanah air, bukan penonton.
#BangkitBersama didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian
Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Pemerintah Daerah.
Peresmian GOTO UMKM Center dan peluncuran program #BangkitBersama berlangsung di Solo
Technopark, Surakarta, diresmikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah, Walikota Surakarta Gibran
Rakabuming Raka, CEO Grup GoTo dan CEO GoTo Financial Andre Soelistyo, dan CEO dan Founder
Tokopedia William Tanuwijaya. Peresmian ini juga dihadiri oleh Komisaris Utama GoTo Garibaldi
Thohir dan Komisaris GoTo Wishnutama Kusubandio.
Sebagai ekosistem karya anak bangsa yang berpihak pada UMKM lokal, lewat #BangkitBersama GoTo
menghadirkan berbagai inisiatif untuk membantu UMKM beradaptasi dan tumbuh di tengah
pandemi, mendorong daya beli konsumen pada produk lokal, hingga membantu mitra driver tetap
produktif, sehat, dan aman. Enam inisiatif utama dalam #BangkitBersama meliputi:
- Inisiatif Hyperlocal Memaksimalkan Eksposur UMKM
Mendekatkan masyarakat dengan produk UMKM setempat lewat inovasi yang menerapkan
teknologi geo-tagging supaya memenuhi kebutuhan harian bisa lebih efisien dan UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.
- Pemberdayaan UMKM Dorong Pembukaan Lapangan Kerja
Solusi komprehensif berupa infrastruktur edukasi yang melengkapi solusi teknologi. Bantu
UMKM lebih berdaya dan tumbuh lebih cepat, termasuk program edukasi kompetensi kewirausahaan dan digital seperti Kelas Bisnis #BangkitBersama dan GoTo UMKM Center di
Solo Technopark. Di GoTo UMKM Center Solo Technopark juga akan dilaksanakan
peningkatan kapasitas usaha melalui program Inkubasi Bisnis bersama Universitas Sebelas
Maret (UNS).
- Dukung Kesehatan dan Keamanan untuk Mitra Driver
Dukungan kepada mitra driver yang memegang peranan penting dalam mengantarkan
produk UMKM ke tangan konsumen. Dukungan mencakup dukungan ekonomi dan kesehatan
supaya mereka semakin produktif.
- Tingkatkan Skala Bisnis Penjual dengan TokoCabang
Untuk memudahkan penjual khususnya UMKM lokal fokus pada bisnis, Tokopedia akan membantu isu operasional lewat TokoCabang
- Inisiatif CSR untuk Masyarakat
Kolaborasi dengan BenihBaik.com, mendistribusikan paket sembako dari donasi pengguna
Tokopedia untuk masyarakat pra-sejahtera.
- Dukung penanganan COVID-19 agar Kembali Beraktivitas Normal
Berbagai inisiatif membantu masyarakat terpapar COVID-19 supaya segera sembuh sehingga
pandemi bisa segera berakhir, termasuk inisiasi Rumah Oksigen Gotong Royong dan donasi 1.100 konsentrator oksigen.
Implementasi gerakan #BangkitBersama pada tahap awal akan dimulai di Solo, Jabodetabek,
Bandung, Medan, Semarang, dan Surabaya. Gerakan ini akan berlanjut ke daerah-daerah lainnya di Indonesia.
Bersama Otoritas Jasa Keuangan, GoTo dukung pemberdayaan UMKM
Dalam kesempatan yang sama, peluncuran #BangkitBersama di Surakarta juga diikuti dengan
penandatanganan prasasti Kampus UMKM Bersama di GoTo UMKM Center, Solo Technopark antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan GoTo. Prasasti ini menandai komitmen bersama kedua pihak yang berfokus mengangkat lebih banyak UMKM unggulan daerah melalui peningkatan literasi keuangan dan kapasitas usaha agar naik kelas, terus bertumbuh, dan mampu bersaing dengan brand global.
Hal ini sejalan dengan semangat OJK dan Pemerintah untuk mencapai keuangan inklusif dan
pemberdayaan UMKM. Adanya sinergi dalam program prioritas Kampus UMKM Bersama dan
Program #BangkitBersama GoTo diharapkan menjadi salah satu bentuk keberpihakan kepada UMKM
lokal dan menjadi jembatan untuk mendukung perluasan ekosistem digital UMKM yang terintegrasi
dari hulu sampai hilir.
Kampus UMKM Bersama adalah program kolaborasi OJK, pelaku start-up, industri jasa keuangan,
dinas/stakeholders terkait, dan PTN/PTS untuk memberikan pelatihan secara end-to-end kepada
kelompok UMKM tertentu agar siap naik kelas dan go-global.
Guna mempercepat pertumbuhan
UMKM pasca pandemi, diperlukan adanya penguatan kapasitas dan kapabilitas UMKM secara end-to-end dalam satu ekosistem terintegrasi berbasis teknologi yang mencakup penguatan kualitas
manajemen, kualitas produk, akses pasar dan pembiayaan, kapasitas SDM, dan adaptasi penguasaan
teknologi digital. Lokasi pelatihan untuk kolaborasi pertama Kampus UMKM Bersama ini akan berpusat di GoTo UMKM Center, Solo Technopark.
GoTo sebagai mitra pertama OJK dalam Program Kampus UMKM Bersama, menargetkan keikutsertaan merchant UMKM dengan produk unggulan
daerah, seperti misalnya merchant batik untuk Kampus UMKM Bersama OJK-GoTo di Solo.
Berikut kutipan narasumber tentang Kampanye #BangkitBersama:
- CEO Grup GoTo dan CEO GoTo Financial, Andre Sulistyo
“Dengan semangat kolaborasi dan resiliensi, GoTo berusaha berkontribusi untuk pemulihan
ekonomi dan inilah yang menjadi alasan lahirnya bangkit bersama. Kami lihat digitalisasi
punya peran penting mengubah usaha offline yang tidak bisa buka karena pandemi bisa
dijembatani. GoTo ingin terus berkontribusi supaya UMKM bisa tetap berjualan, bisa
membantu operasional dan pengelolaan. Kami ingin terus berinovasi supaya bisa jadi
jembatan Inisiatif Bangkit Bersama kami susun supaya juga fokus di daerah agar lebih banyak UMKM bisa masuk ke ekosistem”
- CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya
“Selama masa pandemi, kami melihat UMKM tidak menyerah pada keadaan dan berani go-digital. Ada lebih dari empat juta mitra baru yang bergabung di ekosistem GoTo, dan 86% diantaranya ada pengusaha baru. Namun disisi lain, ada tantangan dimana para UMKM ini juga harus menghadapi pedagang luar negeri dan pandemi. GoTo melihat kami punya tanggung jawab besar dan harus terus
hadir untuk bangkit bersama. Pendekatan yang kami lakukan sangat hyperlocal, terutama
dalam hal menghubungan pengusaha lokal dengan konsumen setempat. Supaya lebih banyak pengusaha daerah bisa go-digital. Solusi yang kami hadirkan selalu didasari atas semangat untuk mengatasi permasalahan di daerah sehingga UMKM lokal selalu bisa jadi
tuan rumah di negeri sendiri.
“Kami berbisnis dengan hati nurani. Sehingga, strategi kami di GoTo adalah mengoptimalkan apa yang terbaik buat mitra kami dan UMKM. Kami percaya kalau kami memberikan yang terbaik untuk mitra, bisnis pasti bertumbuh sejalan. Misalnya secara kebijakan, kami memilih untuk tidak membuka platform kami bagi pedagang dari luar negeri. Ini wujud perlindungan kami terhadap UMKM Indonesia. GoTo sebagai karya anak bangsa harus
berpihak dan menjadi mitra yang paling mengerti dan strategis buat UMKM.
- Komisaris GoTo, Wishnutama Kusubandio
“Dari sisi pasar, Indonesia adalah pasar terbesar no-2 di dunia karena kalau berbicara China
dan Amerika, penguasa pasarnya adalah bangsa mereka sendiri. Sementara Indonesia
potensinya sangat besar sehingga jangan hanya menjadi target pasar. UMKM harus bisa
memanfaatkan peluang dan potensi pasar ini. BangkIt Bersama adalah enabler supaya
UMKM bisa jadi pilihan utama masyarakat. GoTo akan punya peran mengakselerasi hal
tersebut mulai dari pembinaan hingga kemudahan go-digital. Peluang besar ini sekali lagi
harus bisa dimanfaatkan supaya pelaku usaha Indonesia tidak hanya jadi pasar tetapi juga
tuan rumah di negeri sendiri.
- Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Muhammad Lutfi
“Gerakan dan ajakan GoTo untuk #BangkitBersama ini perlu menjadi manifesto kita bersama
dalam mendorong tumbuhnya ekonomi nasional, yang dimulai dari daerah-daerah. Terlebih
di tengah upaya pemulihan ekonomi nasional saat ini, sangat penting untuk kita tingkatkan daya saing pelaku usaha dalam negeri, termasuk UMKM lokal lewat solusi yang komprehensi Tentunya langkah ini sejalan dengan inisiatif Pemerintah dengan Gerakan
Nasional Bangga Buatan Indonesia, agar produk UMKM kita dapat memenangkan hati masyarakat.”
- Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik
Indonesia, Siti Azizah
“Pemerintah percaya bahwa UMKM lokal akan terus menjadi tulang punggung ekonomi nasional pada situasi menantang. Untuk itu, dukungan komprehensif baik solusi teknologi
dan pemberdayaan lainnya menjadi sangat krusial, agar UMKM dapat mengembangkan bisnis, sekaligus membuka berbagai lapangan pekerjaan di daerah. Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, saya telah menyaksikan langsung langkah cepat dan dukungan nyata GoTo Grup untuk UMKM, sehingga Pemerintah berharap komitmen #BangkitBersama dari GoTo dapat menjadi ajakan bersama untuk masyarakat Indonesia bergotong royong
mendukung UMKM sebagai pahlawan ekonomi.”
- Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka
“Dengan penanganan pandemi di Solo yang terus membaik, Kami mulai memikirkan
bagaimana cara pemulihan ekonomi dan upaya mendorong warga bisa melakukan kegiatan
ekonomi, khususnya penggerak-penggerak ekonomi seperti UMKM, warung, pasar, dan
pedagang setempat. Untuk itu, dukungan GoTo yang mengajak warga #BangkitBersama
khususnya di Solo, sangat kami apresiasi sebagai keberanian kita melakukan upaya
percepatan ekonomi. Kami berharap Kampus UMKM Center, Pusat Inkubasi Bisnis, hingga beragam inisiatif teknologi dan pemberdayaan dari GoTo dapat menjadi motor penggerak roda ekonomi Solo.”
Berikut kutipan dari narasumber terkait kerjasama Kampus UMKM bersama OJK-GoTo:
- CEO Grup GoTo dan CEO GoTo Financial, Andre Sulistyo
“Sebagai bagian dari GoTo, GoTo Financial memiliki misi meningkatkan inklusi keuangan
melalui layanan pembayaran, jasa keuangan, dan solusi bisnis di dalam ekosistem ekonomi
digital. Kami sangat mengapresiasi dukungan OJK untuk kolaborasi pelatihan UMKM secara
holistik kepada UMKM lokal. Kami percaya hal ini akan mempercepat digitalisasi keuangan
pelaku UMKM, meningkatkan daya saing mereka yang akan berkontribusi pada penguatan ekonomi daerah dan nasional.”
- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso
“Saya setuju dengan yang disebutkan Bapak Wishnutama. Indonesia punya ruang tumbuh yang besar berbeda dengan negara lain. Indonesia memiliki penduduk yang banyak yang bisa
dikembangkan termasuk literasi keuangan dan pemanfaatan teknologi. OJK sadar hal ini
maka kami berusaha mengawal bukan membatasi. Kami juga berusaha membawa pemanfaatan teknologi kepada UMKM. UMKM harus bisa kita bimbing, didik dan tuntun untuk memanfaatkan teknologi. Terima kasih kepada GoTo dan ekosistemnya yang merangkul UMKM ke ekosistem digital.”
(ril/dkd)