(pelitaekspres.com) – PAGARALAM – Terkait Jebolnya tembok irigasi Pematang Bango yang belum lama se lesai dibangun P.Lt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota Pagaralam, Yudianto Latif ketika dikonfirmasi wartawan media ini, Selasa (01/06) menyatakan, kalau RAB pekerjaan Irigasi tersebut dibuat oleh Pihaknya (Dinas PU) menjawab pertanyaan wartawan.
Sementara saat ditanya apakah ada faktor lain jebolnya tembok irigasi ataukah murni disebabkan alam? Mengingat besi-besi yang digunakan lepas dari jaliman atau ikatan. Yang bersangkutan hanya mengirimkan video air bah atau banjir yang melanda lokasi tanpa ada keterangan lain, alias video semata.
Sementara Kabid Cipta Karya Dinas PU Pagaralam. Indra, belum bisa dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi melalui ponselnya terdengar pesan suara. “Nomor yang anda tuju sedang tidak dapat menerima panggilan atau di luar jangkauan.”
Diberitakan sebelumnya,
Miris. Baru selesai dibangun tembok irigasi Pematang Bango Kelurahan Curup Jare Kecamatan Pagaralam Utara sudah jebol. Beruntung , Jebolnya tembok tidak menimbulkan korban jiwa. Setidaknya ada dua titik tembok irigasi yang jebol yakni di ujung jembatan dan sebelah kiri atas tidak jauh dari lokasi pertama. Padahal dibangunnya Irigasi ini sejatinya membanntu warga petani padi di sekitar lokasi.
Jebolnya tembok irigasi ini diduga akibat menyimpang dari Bestek atau ketentuan.
Hal ini tentu tidak sesuai dengan azaz manfaat pembangunan ,karena pembangunan irigasi Pematang Bango dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Meskipun dikaetahui ntensitas hujan yang tinggi beberapa waktu lalu yang melanda kota Pagaralam, sebagai salah satu penyebab Jebolnya tembok irigasi dimaksud..Tembok sepanjang lebih kurang 19 meter dengan ketinggian hampir 3 meter ini tak sanggup menahan hantaman air kala itu.
Tembok penahan ririgasi yang Jebol ini menghabiskan dana yang cukup besar bahkan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru melakukan peninjauan beberapa saat proyek Bangub selesai. Namun baru sekitar 6 bulan Tembok Irigasi ini jebol.
Pantauan di lapangan,lokasi pertama ujung jembatan satu rumah warga nyaris hanyut dilanda air bah,sedangkan lokasi kedua mengangah lebar tembok yang jebol. (Rep)