Ikuti Kick Off Meeting Opini WTP LKPD, Bupati Asahan Sampaikan Ini

(pelitaekspres.com) – ASAHAN – Bupati Asahan Ikuti Kick Off Meeting Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemprov Sumatera Utara (Sumut) dan Pemrintah Kabupaten/Pemerintah Kota di Hotel Adimulia Jalan Pangeran Diponegoro No.8, Medan, Senin (14/8/2023).

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyampaikan agar semua Pemerintah Daerah (Pemda) se-Sumut bisa meraih Opini WTP merupakan tanda LKPD, sesuai dengan standar akuntansi di Indonesia.

Karena WTP merupakan kewajiban bagi seluruh Pemda sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Bukan hal yang mudah untuk meraih hal tersebut, tetapi tentu ini kewajiban kita mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan, akuntabilitas dan juga transparan. Kita ingin semua daerah di Sumut bisa meraih WTP,” ungkap Gubsu.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) Pemprov Sumut Ismael Parenus Sinaga mengatakan, Kick off ini merupakan momentum untuk penyusunan keuangan yang baik bagi Pemda.

Seluruh Pemda diharapkan memiliki komitmen yang sama untuk menciptakan kelola keuangan yang akuntabel dan transparan.

“Mendekati hari kemerdekaan ini menjadi momentum yang bagus kepada seluruh Pemda menyusun keuangannya, termasuk Pemprov Sumut yang mudah-mudahan berhasil meraih 10 kali WTP berturut-turut,” ujar Ismael.

Ditempat yang sama Bupati Asahan, H. Surya memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut hendaknya dilaksanakan secara berkesinambungan, agar seluruh Kab/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara dapat menambah wawasan terkait penyampaian laporan keuangan yang baik dan benar sesuai dengan aturan yang berlaku.

Lanjutnya, WTP memang bukan tujuan akhir dalam pengelolaan keuangan daerah.

Namun esensi yang harus diperhatikan adalah bagaimana daerah khususnya Pemerintah Kabupaten Asahan dapat berkomitmen dalam meningkatkan kualitas tata kelola keuangan yang bertujuan mencegah terjadinya kesalahan serta memaksimalkan anggaran yang ada untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Surya sekaligus mengakhiri. (Doni)

 

Tinggalkan Balasan