(pelitaekspres.com) –SERUI — Suasana hangat namun penuh keseriusan terlihat saat para dokter dari Kabupaten Kepulauan Yapen dan Waropen berkumpul dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Yapen–Waropen. Muscab 2025 ini menjadi momentum bagi para tenaga medis untuk menata kembali arah organisasi sekaligus memperkuat komitmen mereka terhadap peningkatan layanan kesehatan masyarakat.
Ketua Panitia, dr. Meike Woran, Sp.DVE, membuka rangkaian kegiatan dengan laporan mengenai esensi Muscab sebagai bagian dari amanat AD/ART IDI. Tiga agenda utama dibahas, yakni pemilihan Ketua IDI periode 2026–2028, laporan pertanggungjawaban keuangan periode 2023–2025, serta penyusunan program kerja dan rekomendasi organisasi.

Tahun ini, pemilihan ketua menjadi perhatian khusus. Dua dokter maju sebagai kandidat, yaitu dr. Jerry D. Bukarakombang dan dr. Anton Fonataba, keduanya dikenal aktif dan berdedikasi dalam dunia pelayanan kesehatan. Persaingan sehat ini diharapkan tidak hanya menentukan pemimpin baru, tetapi juga membawa warna segar dalam kepengurusan IDI ke depan.
Dalam laporannya, dr. Meike menyebutkan bahwa IDI Yapen–Waropen memiliki 52 anggota, terdiri dari 38 anggota di Yapen dan 14 anggota di Waropen. Sebanyak 20 anggota hadir dalam Muscab kali ini, menunjukkan komitmen anggota terhadap keberlangsungan organisasi.
Mewakili Bupati Kepulauan Yapen, hadir Plh. Sekretaris Daerah, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Yapen, Oktovianus Ayorbaba, SE, S.Sos, M.Si. Dalam sambutan Bupati Benyamin Arisoy yang ia bacakan, pemerintah daerah menyampaikan apresiasi atas dedikasi para dokter yang terus melayani masyarakat dengan profesional.

“Pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada seluruh dokter yang mengabdikan diri bagi kesehatan masyarakat. Komitmen ini sangat kami hargai,” ujar Ayorbaba.
Ia juga menekankan bahwa pemerintah tengah memaksimalkan program Yapen Sehat sebagai bagian dari visi pembangunan daerah. Untuk itu, IDI dipandang sebagai mitra strategis yang berperan penting dalam memastikan layanan kesehatan yang berkualitas. Termasuk pemanfaatan fasilitas kesehatan terbaru yang baru saja diresmikan, terutama di RSUD Serui, yang akan optimal jika dijalankan secara profesional oleh tenaga medis yang kompeten.

Melalui Muscab ini, pemerintah berharap IDI Yapen–Waropen dapat merumuskan program kerja yang selaras dengan arah pembangunan daerah dan terus menjaga kemitraan yang baik dengan pemerintah. Harapannya, pelayanan kesehatan yang hadir di tengah masyarakat semakin maju dan berdampak nyata.
Di balik proses pemilihan dan penyusunan program, Muscab ini menjadi ruang refleksi bagi para dokter. Ajang untuk kembali mengingat bahwa profesi mereka bukan hanya tugas, tetapi panggilan untuk memberi yang terbaik bagi masyarakat.


