(pelitaekspres.com) –PALEMBANG- Suasana meriah menyelimuti halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Palembang di kawasan KM 5, Kamis–Jumat (14–15/8/2025). Selama dua hari penuh, ratusan pegawai, guru, dan tenaga pendidik dari berbagai sekolah di bawah naungan Disdik Palembang mengikuti beragam perlombaan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan yang menjadi agenda tahunan ini diinisiasi langsung oleh Dinas Pendidikan Kota Palembang sebagai bentuk penghargaan terhadap semangat kebersamaan, sportivitas, dan jiwa nasionalisme para insan pendidikan di Bumi Sriwijaya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, menegaskan bahwa momen peringatan HUT RI harus dimanfaatkan untuk mempererat tali silaturahmi antarpegawai dan tenaga pendidik, sekaligus membangkitkan semangat berkompetisi secara sehat.
“Kegiatan ini tidak hanya sekadar lomba, tetapi juga ajang kebersamaan. Semoga semua peserta merasakan manfaatnya, baik pegawai, guru, maupun tenaga pendidik siswa dari tingkat TK, SD, hingga SMP di Kota Palembang,” ujar Adrianus.
Ia juga mengajak seluruh sekolah di Palembang untuk menggelar acara serupa di lingkungan masing-masing, agar para siswa dapat memahami makna sejati dari kemerdekaan.
“Bagi para guru, mari kita memaknai semangat kemerdekaan ini sebagai dorongan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menanamkan pendidikan karakter kepada siswa. Karakter yang kuat akan menjadi bekal bagi tercapainya visi Palembang Cerdas 2030,” tambahnya.
Ketua pelaksana kegiatan, Kapiatul Ahliah, menjelaskan bahwa perlombaan ini diikuti sekitar 300 peserta dari 18 kecamatan di Kota Palembang. Setiap kecamatan mengirimkan perwakilan guru untuk mengikuti berbagai cabang lomba yang telah disiapkan panitia.
“Total ada 13 cabang lomba. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah lomba bulutangkis khusus peserta laki-laki, tapi mereka harus bermain sambil mengenakan daster. Suasananya benar-benar mengundang tawa sekaligus mempererat kebersamaan,” ungkap Kapiatul sambil tersenyum.
Panitia menegaskan bahwa seluruh perlombaan digelar secara fair tanpa intervensi atau kecurangan. Penilaian dilakukan apa adanya, sehingga peserta tidak perlu khawatir dengan proses penjurian.
Selain lomba fisik, ada pula lomba kebersihan, kerapihan, dan keindahan ruangan yang diikuti oleh pegawai kantor Dinas Pendidikan dan satuan pendidikan di sekolah. Penilaian untuk kategori ini dilakukan melalui video pendek berdurasi lima menit, yang menampilkan aktivitas peserta didik serta kondisi kebersihan dan estetika sekolah mereka.
“Melalui lomba-lomba ini, kami ingin menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat. Momen HUT RI ini adalah saat yang tepat untuk menguatkan rasa kebersamaan. Dari kita, untuk kita,” tutup Kapiatul. (Ning)


