HUT PGRI Ke-75, Fokus Dihalaman SMP Negeri 1 Serui

(pelitaekspress.com) – YAPEN – Sejak pagi hari, Rabu 25 November 2020 dihalaman Sekolah SMP Negeri 1 Serui difokuskan kegiatan peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2020 dan HUT Ke 75 Tahun PGRI Kabupaten Kepulauan Yapen. Dalam momen peringatan dan refleksi perjalanan pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua dilakukan dengan upacara peringatan dan pementasan kegiatan tari-tarian oleh siswa siswi SMP, SMA/SMK yg hadir. Untuk Pendidikan di Yapen masih dalam skala Nasional, sehingga program pendidikan mengacu kepada kerangka pembangunan pendidikan secara Nasional, ditingkat Kabupaten Kepulauan Yapen, kita juga mengacu pada visi dan misi Bupati cetus Drs. Orgenes Runtuboi, M.Si, selaku Ketua PGRI Kabupaten Kepulauan Yapen kepada media. Lanjutannya bahwa, Kita berharap masyarakat Yapen lebih maju dan sejahtera dan terutama salah satu aspek penting adalah aspek pendidikan.

Tingkat Kabupaten Yapen, ada kebijakan Bupati untuk mengratiskan biaya pendidikan tingkat TK, PAUD hingga SD, SMP maupun SMA/SMK. Satu hal yang masih menjadi permasalahan adalah aspek jumlah tenaga Guru. Guru dari aspek jumlah hingga saat ini kita masih terbatas, hampir 10 tahun lebih tidak ada pegangkatan guru. Guru-guru sudah ada yang pensiun, meninggal,  ini bagian dari kendala yang dihadapi. Tapi kebijakan pemerintah secara bertahap, dengan rekruitmen guru-guru honor, kontrak menjadi solusi jangka pendek dari jumlah guru yang kurang. Dari segi kualitas, kita punya guru yang kualifikasi cukup, banyak yang sudah memenuhi syarat dari sarjana. Namun kondisi yang dialami juga adalah sistem distribusi guru yang belum bagus, sehingga sekolah-sekolah yang ada diwilayah kota memiliki jumlah guru yang cukup namun yang di pesisir dan kampung jauh dari perkotaan masih kurang.

Kita masih perlu manajemen sistem distribusi guru, penting untuk ditata kembali. Selain itu, dukungan masyarakat masih sangat dibutuhkan seperti fasilitas perumahan, sebab tanpa dukungan masyarakat maka guru-guru akan mengalami kesulitan tempat tinggal. Banyak rumah yang dibangun waktu lalu dengan kebijakan Inpres, ketika biaya pendidikan cukup tinggi saat ini sudah susah jadi tanpa itu maka guru-guru akan sulit. Sebagai pengurus PGRI, kita selalu membangun koordinasi dengan pemerintah minimal memberikan masukan bagaimana memperbaiki kondisi pendidikan kita yang saat ini masih terasa. Tema HUT PGRI tahun ini “Bangkitkan Semangat, Wujudkan Merdeka Belajar” menuntun guru-guru untuk selalu bisa punya ide serta pendekatan-pendekatan terkini untuk bisa membangun pendidikan.

Kita berharap guru-guru lebih berinisiatif dan kreaktif supaya tidak termakan oleh jaman tetapi lebih meningkat kualitasnya,  misalnya di dunia informasi dan teknologi (IT) pun tidak menjadi penghalang namun guru-guru masih bisa menguasai dan mengembangkan apa yang ada pada Dia, terutama keteladanan. Sosok guru itu penting karena guru-guru selalu harus menjadi contoh kepada siswa, demikian pernyataan Ketua PGRI Kepulauan Yapen Pak Ones sapaan beliau kepada media pelitaekspress.com di halaman SMP Negeri 1 Serui.

Selain itu, selaku pengelola pendidikan Drs. Elly Max Mambai, M.Pd Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Serui mengatakan bahwa dampak pandemic Covid 19 pada tahun 2020 ini ikut mempengaruhi aktifitas belajar mengajar, namun dengan kebijakan pemerintah saat ini yang langsung mengeluarkan aturan melalui Protokol Kesehatan sehingga sangat membantu semua aktifitas sehingga proses belajar mengajar bisa terlaksana walaupun belum maksimal, diharapkan Covid 19 cepat berlalu sehingga kedepan proses belajar mengajar bisa normal kembali.

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Salmon Rumpambrai, S.Sos, Guru SMA PGRI Serui bahwa melalui Dies Natalis yang Ke 75 Tahun, menjadi momen penting bagi guru untuk kedepannya guru lebih meningkatkan mutu kualitas terutama proses belajar mengajar disekolah, karena guru merupakan ujung tombak pembangunan bangsa dalam upaya peningkatan sumberdaya manusia. Maka melalui kegiatan Dies Guru ke 75 tahun pada tahun 2020 ini, guru harus lebih aktif, kreaktif dan mampu meningkatkan  kualitas sumberdaya manusia terutama guru-guru yang mengajar ditingkat PAUD, TK, SD, SMP maupun tingkat SMA/SMK.

Pak Salmon, bahwa Melalui 75 tahun Hari Guru Nasional ini, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota kami minta perlu memperhatikan hak-hak kesejahteraan guru, lebih umumnya di Indonesia dan lebih khusus kesejahteraan guru-guru merupakan hal yang sangat penting sekali untuk diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen. Selain itu perlu dilakukan pengawasan melalui Dinas Pendidikan Provinsi Papua maupun Dinas pendidikan Kabupaten Kepulauan Yapen kepada guru-guru, sehingga proses belajar-mengajar guru-guru lebih disiplin lagi dalam menjalankan tugas, demikian kepada media pelitaekspres.com. (zri)

Tinggalkan Balasan