(pelitaeksprerss.com) – BANDUNG- SMKN 5 Pangalengan, sekolah yang beramat di jalan Cinchona No.8 Pangalengan Kabupaten Bandung Setiap sekolah pasti memiliki kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka menampung dan mengembangkan bakat dan minat anak anak dalam bidang lain selain kegiatan akademik.
Ekstra kurikuler, mempunyai kontribusi berarti bagi kesuksesan peserta didik di sekolah. Dalam kegiatan ini, peserta didik dapat berlatih aneka macam keterampilan, menyalurkan minat dan hobi, berlatih berorgnaisasi, mengembangan kemampuan-kemampuan lain dan menyalurkan minat rekreasi dan memupuk kesegaran jasmani mereka. Dalam kegiatan ini juga, peserta didik dapat melatih keterampilan sosial dan personalnya, di luar tugas penguasaan akademik sehari-hari, sebagaimana tuntutan intra kurikulernya. Bahkan lebih jauh, peserta didik dapat melatih kepekaan sosialnya, dan berlatih berbagai jenis kompetensi yang tidak dapat diakomodasi oleh kegiatan-kegiatan yang bersifat akademik.
SMKN 5 Pangalengan , dalam rangka mengembangkan bakat dan minat siswa pada bidang lain diluar KBM akademiknya, sekolah ini memiliki 13 ekskul yaitu, Pramuka, Paskibra, PMR, Rohis, Kesenian, Olahraga, Reading habit, IT club, English club, Fotografi, Pencinta alam, Marching band, dan Osis.
Di temui disekolah, Wildan Kusuma wardani, S.Pd Pembina Reading Habit Senin (9/11) / Literasi, Kanny Destana S.Pd Pembina ekskul Fhotografi dan Pembina Literasi dan guru bahasa Indonesia, dan Insan Sani, M.Mpd gutu produktip Pemasaran dan Pembina Paskibra, dikatakan oleh Kani bahwa dalam hal pembinaan dan pengembangan bakat dan minat siswa terhadap program pengembangan diri atau ekstrakurikuler sudah di mulai sejak mereka di kelas X yang ada program penelusuran bakat dan minat siswa dalam hal pengembangan diri ekstrakurikuler. Dari sana kita adanya pemetaan untuk bakat dan minat tersebut.
“Sebagaimana kita ketahui bersama”, sambung Kanny, “sejak awal pandemic covid -19 melanda, semua sekolah di Indonesia di tutup dan tidak kegiatan KBM sama sekali. Hingga sampai saat ini kita masih libur, untuk sementara semua pembelajaran di pusatkan pada kegiatan secara daring. Demikian juga untuk kegiatan ekstrakurikuler tidak ada yang jalan”,
“Sehingga untuk mengantisipasi tidak adanya kegiatan, anak anak ekskul paskibra bekerja sama dengan ekskul potograpi membuat vidiop pengibaran virtual kegiatan paskibra dan sudah tayang di youtube yang dalam video tersebut mengangkat kegiatan bela Negara dengan bygraound mengangkat wisata pangalengan yaitu di kawah wayang. Target dan tujuan dari kegiatan tersebut selain mengangkat obyek wisata di pangalengan, juga program bela Negara juga.”
Ditanya dalam hal prestasi, Kanny mengatakan, prestasi yang paling terbaru di SMKN 5 Pangalengan saat ini seperti, Juara Harapan 2 FLS2N Provinsi, Juara 2 Lomba video pembelajaran dari tikomdik jabar dan disdik jabar (Desita Purwati Sundari, S.Pd), Juara 3 Lomba vlog tikomdik Jabar dan disdik jabar (Agus muharam), Juara Video tiktok edukatif terbaik tikomdik dan disdik jabar (Kanny Destana, S.Pd).
“Sebenarnya masih banyak prestasi lainnya di sekolah kami, baik itu prestasi sekolah, guru ataupun siswa. Disini kami hanya berharaf bahwa tentang prestasi tersebut, agar adanya reward yang lebih buat mereka yang berprestasi, baik prestasi dibidang akademis maupun non akademis. Tujuannya agar membuata mereka lebih bersemangat lagi untuk lebih berprestasi, dan tentunya agar dapat merangsang juga buat mereka yang belum mendapat kesempatan untuk berprestasi mengikuti jejak rekannya.
“Bagi kami sebenarnya reward tersebut bukannya mengharapkan suatu nilai berbentuk rupiah, apapun itu bentuknya akan sangat kami hargai, syukur sukur kalau itupun ada bentuk nilai rupiahnya”, ujar mereka tertawa sambil berharap.
Ditemui juga Agus Priyatmono, S.Pd.,M.Si kepala sekolah SMKN 5 Pangalengan diruangannya mengatakan, “mengenai harapan dari siswa maupun guru agar adanya reward atau sejenis penghargaan bagi mereka yang berprestasi, tentu saja saya akan sangat mengapresiasi harapan tersebut, memang adalah wajar dan bagus usulan tersebut. Saya menganggap memang itu penting, yang mana dengan adanya reward seperti itu tentunya akan sangat berdampak positip bagi yang lainnya agar bisa berlomba untuk lebih berprestasi.”
“soal bentuk dan apa yang akan kita berikan nanti, kita lihat saja sesuai dengan kemampuan sekolah. Namun intinya semua itu akan kita releasasikan soal reward tersebut. Entah bagaimana caranya akan kita pikirkan.maklumsaja pada masa pandemic ini ruang gerak kita agak sedikit terbatas, tidak bisa seperti dulu bebas untuk berkumpul dan lainnya,” lanjut Agus. Semoga (YD)